Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Buah Berastagi: Dukungan Kuat untuk Pertanian Lokal Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Buah Berastagi: Dukungan Kuat untuk Pertanian Lokal

Advertisement

Advertisement

Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Buah Berastagi: Dukungan Kuat untuk Pertanian Lokal

Alfaisti134
, April 15, 2024
Last Updated 2024-04-15T14:25:27Z
Advertisement


Kabar Ngetren/Karo - Di tengah keramaian libur Lebaran, Presiden Joko Widodo memilih untuk mengunjungi Pasar Buah Berastagi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 13/4. Kunjungan ini menandai dukungan kuatnya terhadap sektor pertanian lokal yang kaya akan budaya dan agraris.

Pasar Buah Berastagi, dengan luas mencapai satu hektare, bukan hanya tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol kehidupan ekonomi dan budaya para petani di Tanah Karo. Berbagai hasil bumi seperti kentang merah, jeruk, mangga, dan salak tidak hanya dijual di pasar ini, tetapi juga mewakili perjuangan dan kehidupan para petani yang telah merawat tanah ini dari generasi ke generasi.

Tak ragu untuk terjun langsung ke keramaian, Presiden Jokowi memilih dan membeli buah-buahan segar produksi lokal yang dijajakan oleh para penjual. Pembelian langsung dari Presiden tidak hanya menjadi transaksi ekonomi, tetapi juga simbol harapan bagi para pedagang agar dagangan mereka semakin laris.

Marlina Kataren, salah seorang pedagang jeruk, menyatakan kegembiraannya dengan kehadiran Kepala Negara. Baginya, kunjungan Presiden Jokowi adalah harapan akan peningkatan penjualan di pasar tersebut.

Sementara itu, Lilis Sembiring, pedagang jeruk lainnya, merasa emosional atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi. Baginya, kunjungan Presiden adalah momen yang sangat berarti dan mengharukan.

Kunjungan Presiden tidak hanya meninggalkan kesan emosional yang mendalam bagi para pedagang, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya mendukung sektor pertanian lokal. Dengan sekitar 70 persen penduduk Kabupaten Karo bekerja pada sektor pertanian, pasar ini tidak hanya menjadi tempat perdagangan, tetapi juga simbol kekuatan dan ketahanan komunitas lokal. eFHa. 

TrendingMore