![]() |
| Source Image: Tangkapan layar Instagram @lambegosiip |
Media sosial kembali digemparkan dengan video mengharukan yang sukses bikin warganet terenyuh. Diunggah oleh akun Instagram @lambe gosiip, video tersebut memperlihatkan seorang wanita yang dengan penuh ketulusan menggendong suaminya yang mengalami disabilitas dan membawanya ke rumah sakit demi mendapatkan perawatan yang lebih baik. Aksi ini bukan hanya soal perjuangan, tapi juga simbol cinta sejati yang jarang terlihat di era sekarang.
Dalam video itu, terlihat jelas bagaimana sang istri tidak menunjukkan rasa lelah sedikit pun meski tubuhnya kecil dan beban yang dipikul tidak ringan. Ia tetap memeluk suaminya dengan rasa sayang, seolah tak ingin ada hal buruk menimpa orang yang ia cintai. Banyak netizen mengaku terharu dan memuji sang perempuan sebagai contoh nyata pasangan yang setia dan penuh komitmen. Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh drama, momen ini menjadi pengingat bahwa cinta tidak memerlukan kemewahan atau kata-kata manis, tapi tindakan nyata.
Tak sedikit juga netizen yang merasa tersentuh karena aksi sang istri benar-benar menghidupkan kembali makna janji pernikahan: “in sickness and in health.” Ia tidak sekadar menerima suaminya dalam kondisi sehat dan bahagia, tetapi hadir dalam situasi paling sulit—saat sang suami membutuhkan bantuan dan dukungan penuh. Banyak yang mengatakan bahwa perjuangan seperti ini jarang terlihat, karena tidak semua orang bisa setia saat kondisi berubah drastis.
Video ini juga memunculkan obrolan tentang bagaimana pasangan ideal seharusnya mendukung satu sama lain, bukan hanya dalam momen senang, tapi juga dalam masa-masa sulit. Tentu, cinta memang indah ketika semuanya berjalan lancar. Namun cinta sejati diuji ketika badai datang. Dan dalam kasus ini, sang istri membuktikan betapa cintanya sangat besar, bahkan tanpa harus lantang mengatakan apa pun.
Selain mengharukan, video tersebut juga memantik diskusi mengenai pentingnya akses kesehatan bagi penyandang disabilitas di beberapa daerah. Banyak yang menyampaikan bahwa seharusnya ada fasilitas yang lebih layak agar keluarga tidak perlu berjuang seorang diri. Meski begitu, yang membuat netizen benar-benar tersentuh adalah bagaimana sang istri tidak menunggu pemerintah atau pihak lain, tetapi langsung bergerak demi suaminya.
Di kolom komentar unggahan @lambe gosiip, berbagai reaksi mengalir. Ada yang ikut menangis, ada yang mengungkapkan salut, ada pula yang terinspirasi. Bahkan beberapa warganet membagikan pengalaman pribadi mereka merawat pasangan atau keluarga yang mengalami disabilitas. Ada yang bercerita bagaimana mereka harus menjaga pasangan yang mengalami penyakit kronis, dan banyak yang mengatakan bahwa pernikahan bukan hanya soal romantis, tapi soal komitmen dan pengorbanan.
Dengan viralnya video ini, banyak yang mendoakan semoga pasangan tersebut diberikan kesehatan dan bantuan yang mereka butuhkan. Harapan dari warganet juga besar agar kisah ini menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk lebih peduli, tidak memandang keterbatasan fisik sebagai penghalang untuk mencintai dengan tulus. Video ini sekaligus menjadi bahan refleksi bahwa kita sering kali lupa menghargai pasangan, padahal perhatian sekecil apa pun bisa bermakna besar.
Pada akhirnya, viralnya video ini membawa pesan kuat: cinta sejati tidak diukur dari hadiah mewah, ucapan manis, atau foto couple estetik. Cinta sejati tampak dalam tindakan ketika pasangan berada dalam titik terendah, ketika tubuh lelah namun hati tetap kokoh, ketika tidak ada yang tersisa selain tekad dan kasih sayang. Dan perempuan dalam video tersebut adalah bukti hidup bahwa cinta tidak mengenal batas fisik, status, maupun kondisi.
Video ini bukan sekadar viral, tapi inspiratif. Ia menunjukkan bahwa cinta tulus masih ada, meski jarang terlihat. Ia menegaskan bahwa pengorbanan adalah bahasa universal yang bisa dipahami siapa saja, dari mana saja. Dan di balik aksi sederhana itu, ada pelajaran besar tentang empati, kesetiaan, dan keberanian.
Penulis: Thid
Editor: Maz Friend

