Advertisement
Kabar Ngetren/Jakarta - Pada Senin, 22/4, menjadi momen penting bagi Kota Tanjungpinang dalam merumuskan rencana pembangunan jangka panjangnya, 2025-2045. Melalui platform video conference, Plh. Direktur PEIPD Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Suprayitno, menyampaikan pandangannya sebagai narasumber yang mewakili Dirjen Bina Pembangunan Daerah.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Barenlitbang Provinsi Kepulauan Riau, Forkopimda Pimpinan Daerah, Tenaga Ahli LP2SP, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Beliau juga menekankan perlunya menjaga kekuatan ciri khas kota, yaitu budaya Melayu, serta menegaskan bahwa visi Kota Tanjungpinang didukung oleh lima pilar misi.
Suprayitno menyoroti enam hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPJPD, termasuk keterlibatan publik, pendanaan non APBN, dan sinkronisasi antara RPJPD kota dengan RPJPD provinsi.
Tujuan Musrenbang RPJPD Kota Tanjungpinang adalah untuk mencapai kesepakatan terkait permasalahan dan isu-isu pembangunan jangka panjang, serta menyelaraskan visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok dengan provinsi.
Hasil dari Musrenbang ini akan diwujudkan dalam Berita Acara Kesepakatan yang ditandatangani oleh perwakilan Musrenbang RPJPD, menjadi bahan penyempurnaan rancangan RPJPD menjadi rancangan akhir.
Kerjasama dan kolaborasi yang terjalin dalam Musrenbang RPJPD Kota Tanjungpinang menjadi landasan penting dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan, sesuai dengan visi masa depan yang diinginkan oleh masyarakat. eFHa.
