Advertisement
Kabar Ngetren - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan mutasi besar-besaran terhadap ratusan perwira Polri, termasuk 7 Kapolda yang mengalami pergantian jabatan. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam mutasi yang tertuang dalam 4 surat telegram rahasia tersebut, terdapat 473 personel yang dirotasi jabatannya. Salah satu pergantian terbesar adalah promosi Irjen Fadil Imran dari Kapolda Metro Jaya menjadi Kabaharkam Polri, menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang telah pensiun.
Selain itu, beberapa Kapolda juga mengalami pergantian, seperti Irjen Karyoto yang menjadi Kapolda Metro Jaya, dan Irjen Akhmad Wiyagus yang menjadi Kapolda Jawa Barat. Sedangkan Irjen Pol Helmy Santika mengambil alih jabatan Kapolda Lampung, sementara Irjen Pol Angesta Romano Yoyol menjadi Kapolda Gorontalo.
Mutasi juga dilakukan pada posisi Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar yang dimutasi sebagai pati Densus 88 Antiteror Polri menjelang masa pensiunnya. Sementara itu, Komjen Rycko Amelza Dahniel yang sebelumnya menjabat sebagai Kelemdiklat Polri kini menjadi pati Densus 88 Antiteror Polri, dan jabatannya digantikan oleh Komjen Purwadi Arianto.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi Polri, dan diharapkan dapat memberikan kesegaran dan inovasi dalam menjalankan tugasnya. Dengan mutasi ini, Polri diharapkan semakin siap dan tanggap dalam menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat di masa yang akan datang. (eFHa)
.jpeg)
