Advertisement
Kabar Ngetren/Jakarta – Pada Rabu, 22 Maret 2023, media sosial ramai dengan video animasi yang diunggah oleh akun resmi media sosial TikTok milik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Video animasi tersebut mengkritik DPR RI atas sahnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Ciptaker menjadi Undang-Undang.
Ini bukan pertama kalinya BEM UI menjadi sorotan karena kritiknya terhadap Pemerintah RI, terutama Presiden Jokowi Dodo.
Pada 26 Juni 2021, akun Instagram BEM UI mengunggah poster kritik terhadap Jokowi dengan keterangan "Jokowi: The King of Lip Service". BEM UI menuduh Jokowi membuat janji manis yang tidak terealisasi, seperti mengungkapkan keinginan untuk didemo, memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi, dan merevisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun, kenyataannya tidak sesuai dengan janjinya. Akibat kritik ini, BEM UI dipanggil oleh rektorat Universitas Indonesia atas unggahannya.
Postingan akun resmi media sosial Tiktok @bem.ui, yang mengkritik DPR RI atas sahnya Perppu Ciptaker menjadi Undang-Undang, mendapatkan beragam respons dari warganet. Banyak yang memberikan respon positif dan kekhawatiran kepada Tim Kreator dari pemegang akun @bem.ui. Bahkan, postingan tersebut mendapatkan stich dari content creator populer, yakni @Rian_Fahardhi | Presiden Gen Z.
Dalam stichnya, Rian Fahardhi mengakui khawatir dengan keadaan tim kreator tiktok BEM UI atas viralnya kritikan tersebut. Ia mengatakan, "Sekuat-kuatnya yang ngedit pasti dagdigdugser kalau kritikannya viral begini. Gue pernah ngerasain sampai hari ini, itu suara gue di video ilang."
Rian juga berharap DPR RI dan Pemerintah tidak membawa perasaan atas kritikan dari BEM UI tersebut, serta berharap Tim Kreator UI sehat selalu dan tidak dijerat pencemaran nama baik. (Maulana Yusuf)
