Indramayu — PT Pertamina Patra Niaga melalui Medical Region Jawa Bagian Barat (RJBB) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan dan kemanusiaan dengan menggelar Donor Darah Akbar bersama PMI Kabupaten Indramayu. Kegiatan sosial ini dilaksanakan di Gedung Baru LPG Integrated Terminal (IT) Balongan, Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (11/12/2025).
Acara berlangsung hangat dan tertib dengan kehadiran Kepala Supervisor HSSE, Rizky, pelaksana acara Perawat Maya, serta tim keamanan yang menjaga kondusifitas kegiatan. Sementara penanggung jawab kegiatan medis dipimpin oleh dr. M. Ibnu Aqil, Penanggung Jawab Unit Kesehatan Kerja Poliklinik IT Balongan.
Peserta Ramai, Mulai Pekerja Hingga Warga Ring Satu
Gelaran donor darah kali ini diikuti para pekerja Pertamina Patra Niaga, mitra kerja, security, keluarga pekerja, hingga masyarakat umum khususnya dari Ring Satu Desa Balongan.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan target pengumpulan 125 labu darah dari golongan O, A, B, dan AB—yang semuanya berhasil terpenuhi. Program ini merupakan agenda rutin Medical RJBB, digelar 3–4 kali dalam setahun sebagai bagian dari CSR Pertamina Patra Niaga.
Motivasi dari PMI: Pendonor Diminta Tetap Tenang
Dalam proses donor darah, petugas PMI Indramayu, Tika, memberikan arahan kepada pendonor agar tetap rileks.
“Santai saja pak, jangan terlalu tegang dan atur napas saat mau didonor. Paling 5 sampai 10 menit selesai, pak,” ucap Tika dengan nada lembut.
Program Sudah Berjalan Lebih dari 10 Tahun
Terpisah, Perawat Maya selaku Ketua Pelaksana Donor Darah Medical RJBB menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi program rutin.
“Acara ini sudah berjalan rutin setiap tiga bulan sekali. Tempatnya bergantian, kadang di LPG, kadang di TBBM. Program bakti sosial ini sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Pertamina Integrated Terminal Balongan, Medical Region, MOR 3, RJBB dan PMI Indramayu selalu bekerja sama melaksanakan kegiatan ini,” jelas Maya.
Ia juga menambahkan bahwa proses donor harus melalui tahap screening kesehatan sebelum peserta dinyatakan layak.
“Target kami setiap kegiatan adalah 120 orang. Harapan ke depan, semoga program ini terus berjalan lancar, bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah, dan bisa meningkatkan derajat kesehatan melalui pemeriksaan donor darah,” pungkasnya.
Penulis: Thoha
Editor: Maz Friend
