Indramayu – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaina Indonesia kembali menggelar agenda tahunan penutupan akhir tahun bertajuk Bunkasai 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 13/12/2025, ini mengusung tema “Kita Bisa, Pasti Bisa Modern Culture” dan berlangsung meriah dengan memadukan budaya Nusantara dan Jepang.
Bunkasai 2025 menampilkan beragam kesenian khas Indonesia dari berbagai daerah yang dipadukan secara harmonis dengan seni serta budaya Jepang. Mulai dari tarian tradisional Nusantara, pertunjukan modern, hingga nuansa khas Negeri Sakura, seluruh rangkaian acara sukses memukau para hadirin.
Tak hanya menyuguhkan hiburan seni budaya, kegiatan ini juga melibatkan para wali murid TK Kaina Indonesia yang membuka stand UMKM. Berbagai produk makanan dan hasil keterampilan kreatif turut meramaikan area acara, sekaligus menjadi ajang pemberdayaan ekonomi keluarga.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan instansi, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Indramayu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Kapolsek Sindang, Ketua KONI Indramayu, Pembina Yayasan Kaina Indonesia, serta seluruh tenaga pengajar (sensei) dan staf LPK Kaina Indonesia.
Pembukaan acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin Wakil Direktur LPK Kaina Indonesia, Nur Kholis. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar agar para siswa mampu meraih masa depan gemilang, khususnya berkarier di Jepang.
“Yang muda adalah solusi hari esok. Solusi untuk masa depan kalian sendiri, keluarga, dan negara. Kita bisa sukses dengan cara pikir kita sendiri, dengan kejujuran, kerja keras, dan kesiapan menerima kritik,” tegas Nur Kholis.
Sementara itu, Direktur LPK Kaina Indonesia, Teguh Adi Koesoemah Putra, menekankan bahwa semangat kebersamaan menjadi kunci utama suksesnya penyelenggaraan Bunkasai 2025.
“Kolaborasi dari pendidikan, kesenian hingga olahraga, Kaina Indonesia terus membawa semuanya untuk maju dan berkembang bersama,” ujarnya.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan ratusan sertifikat JFT (Japan Foundation Test) sebagai bukti pencapaian kemampuan bahasa Jepang para siswa LPK Kaina Indonesia. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Endang Ismiyati, bersama Direktur Utama LPK Kaina Indonesia, Teguh Adi Koesoemah Putra.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan operasional CSR Kaina Indonesia kepada Basber Reborn Basket Bersaudara Kaina Indonesia sebesar Rp10.000.000. Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali, bersama Ketua KONI Indramayu, Trisula Baedi.
Bunkasai 2025 juga menjadi momen pelepasan puluhan siswa-siswi LPK Kaina Indonesia yang akan diberangkatkan ke Jepang pada Desember 2025 melalui berbagai Sending Organizer (SO) resmi yang telah menjalin kerja sama.
Melalui kegiatan ini, LPK Kaina Indonesia menegaskan komitmennya tidak hanya sebagai lembaga pelatihan kerja, tetapi juga sebagai wadah pembentukan generasi muda yang berdaya saing global, berkarakter, dan berwawasan budaya.
Penulis: Thoha
Editor: Maz Friend
