Indramayu — Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu kembali menggebrak dengan penyelenggaraan Awarding dan Pameran Inovasi Gincu Ayu (Gelar Cipta Inovasi Unggulan Indramayu) Tahun 2025, sebuah ajang prestisius yang digelar di Aula Lantai 2 (dua) dan halaman kantor Bappeda-Litbang, Jalan Letjen S. Parman No. 15 (lima belas), Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, pada Kamis (13/11/2025 — tiga belas November dua ribu dua puluh lima).
Acara Gincu Ayu 2025 menjadi ruang apresiasi besar bagi para inovator terbaik dari perangkat daerah, UPTD, sekolah, perguruan tinggi hingga pelaku UMKM yang telah menghadirkan gagasan kreatif untuk perkembangan Kabupaten Indramayu.
Dihadiri Tokoh Penting & Lembaga Besar
Kegiatan megah ini turut dihadiri para pejabat dan tokoh strategis, antara lain:
Bupati Indramayu Lucky Hakim
Kepala BP2D Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. H. Mohammad Taufiq Budi Santoso, M.Soc., Sc.
Kepala Bappeda-Litbang Indramayu Dra. CH. Iin Indrayati, M.Si.
Perwakilan Bappeda-Litbang se-Wilayah 3 Cirebon
GM Pertamina RU VI Balongan
Pimpinan Bank BJB Cabang Indramayu
Direktur PT Polytama Propindo
Para Kepala SKPD, Camat, Kepala UPTD Kesehatan, kepala sekolah, pimpinan perguruan tinggi
Serta seluruh inovator peserta Gincu Ayu 2025
Rangkaian Acara Meriah & Penuh Makna
Awarding Gincu Ayu 2025 dibuka dengan penuh khidmat melalui:
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Pembacaan Doa
Penampilan Tari Serimpi Sanggar Melati Ayu
Sambutan Kepala Bappeda-Litbang Iin Indrayati
Sambutan Kepala BP2D Jawa Barat
Sambutan Bupati Indramayu
Usai rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan tari topeng tumenggung dan ditutup dengan pengumuman serta penyerahan penghargaan bagi para pemenang Inovasi Gincu Ayu Tahun 2025.
Dalam wawancara eksklusif, Kepala Bappeda-Litbang Indramayu Iin Indrayati menyampaikan pesan penting tentang peran inovasi:
"Sekarang ini acara Gincu Ayu (Gelar Inovasi Cipta Unggulan Indramayu) Tahun 2025. Yang bertujuan untuk memotivasi bagi para inovator-inovator yang ada di Indramayu. Kita itu kan kaya dengan potensi alam, Indramayu itu banyak penghasil ikan, pertanian, beras, mangga, kemudian ada migas juga. Tidak akan menjadi apa-apa kalau tidak ada inovasi dari masyarakat Indramayunya. Makanya untuk mengentaskan kemiskinan, untuk mengentaskan stunting, semuanya harus dengan inovasi. Acara ini sebetulnya tujuannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan masyarakat juga dengan adanya acara ini bisa meningkatkan pendapatannya. Dan pada akhirnya nanti akan bisa menumbuhkan ekonomi Indramayu lebih maju. Acaranya ini digelar tiap tahun, dari tahun 2022, 2023, 2024, 2025 kita adakan." Kata Iin Indrayati.
Iin juga menambahkan harapan besar untuk masa depan inovasi di Indramayu:
"Harapan kedepannya bisa mengembangkan dan menghasilkan inovator-inovator yang banyak dan berkualitas dari semua segmen masyarakat, dari mulai perangkat daerah, kemudian dari UPTD, dari anak-anak sekolah, perguruan tinggi. Dan misalkan dari masyarakat umum ada inovasi baru dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Indramayu bisa langsung dilaporkan kepada kami di kantor Bappeda-Litbang ini." Tambahnya.
Gincu Ayu 2025 bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi motor penggerak tumbuhnya inovasi lokal yang berkelanjutan. Dengan dukungan pemerintah daerah dan kolaborasi berbagai sektor, Indramayu terus memperkuat posisi sebagai daerah kaya inovasi dan potensi ekonomi masa depan.
Penulis: Thoha
Editor: D-Nss

