Purwantoro – Gelaran Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) ke-XXVI tingkat Kecamatan Purwantoro berlangsung sukses dan penuh semangat.
Acara yang digelar pada Rabu, 3 September 2025 ini bertempat di SD IT Nurul Iman Purwantoro, Jalan Salak No. 36, Karanglo, Tegalrejo.
Seluruh sekolah dasar se-Kecamatan Purwantoro ikut memeriahkan ajang tahunan ini, termasuk SDN 1 Ploso yang berhasil membawa pulang juara harapan 3 lomba kaligrafi lewat penampilan apik Alfian Risky dan Eva.
Selain itu, SDN 1 Ploso juga mengirimkan banyak wakil di berbagai cabang lomba MAPSI lainnya.
Di antaranya, Lintang dan April tampil di cabang cerita Islami, sedangkan tim rebana diisi oleh Fadil, Erin, Danish, Abi, Aqmal, Ambar, Novi, Nurul, Vania, Dika, Zaki, sementara Calista mengikuti lomba khot, Dian tampil di cabang khotbah, Nadia di tilawah, dan Zaki juga mengumandangkan azan dengan suara merdu.
Walaupun belum semua membawa pulang piala utama, semangat anak-anak SDN 1 Ploso patut diacungi jempol.
Mereka tetap menunjukkan kebanggaan luar biasa telah menjadi bagian dari kompetisi yang sarat nilai keagamaan dan seni Islam tersebut.
“Alhamdulillah, kami bangga dengan pencapaian teman-teman di MAPSI tahun ini. Walaupun baru sampai juara harapan, semoga ke depan bisa meraih juara 1,” ujar salah satu peserta.
Gelaran MAPSI ini menjadi wadah penting dalam mengasah bakat dan minat siswa di bidang keagamaan sekaligus seni Islam.
Tak hanya soal siapa yang menang, tetapi juga ajang mempererat ukhuwah antarsekolah dasar di Kecamatan Purwantoro.
Para peserta berharap, tahun depan SDN 1 Ploso dapat meningkatkan prestasi mereka dengan persiapan yang lebih matang dan latihan yang lebih rutin.
Dukungan dari guru, orang tua, serta semangat teman-teman sekolah diharapkan mampu menjadi penyemangat tambahan untuk meraih hasil maksimal.
Lomba MAPSI sendiri rutin diadakan setiap tahun sebagai ajang kompetisi positif bagi siswa sekolah dasar.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal nilai-nilai Islam, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap seni Islami seperti kaligrafi, rebana, tilawah, khotbah, dan azan.
Meski belum membawa pulang banyak gelar juara, SDN 1 Ploso menunjukkan bahwa perjuangan dan kebersamaan dalam berkarya jauh lebih penting daripada sekadar piala.
Semoga tahun-tahun berikutnya, prestasi mereka semakin gemilang. (Thid/Dr).

