BeritaDaerahIndramayuPemdes Sindang

Pemdes Sindang Adakan Pelatihan Fogging untuk Cegah DBD

Admin
Saturday, 5 July 2025, July 05, 2025 WAT
Last Updated 2025-07-05T09:21:53Z


Indramayu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, menggelar pelatihan penggunaan alat fogging bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025, di Balai Desa Sindang yang berlokasi di Jl. Singalodra RT 012 RW 004, dan didanai melalui Dana Desa (DD) Tahap 1 Tahun Anggaran 2025.


Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali warga dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan alat fogging secara tepat dan aman, guna menekan populasi nyamuk Aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit.


Dalam kegiatan ini, peserta mendapat penjelasan teknis mengenai penggunaan alat fogging serta kesempatan untuk melakukan praktik langsung di bawah bimbingan petugas.


Acara tersebut turut dihadiri oleh Camat Sindang Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., Kepala Desa Sindang Carnita, perwakilan dari Puskesmas Sindang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat desa.


Kepala Desa Sindang, Carnita, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya penting dalam menjaga kesehatan lingkungan. “Kami berharap masyarakat dapat memahami cara penggunaan alat fogging dengan benar dan aman. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan desa dalam menghadapi ancaman DBD,” ujarnya.


Ia juga menegaskan pentingnya penerapan gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sebagai langkah preventif utama. Menurutnya, program pencegahan ini telah digalakkan selama dua hingga tiga tahun terakhir, sejalan dengan arahan Bupati Indramayu.


“Kami menyediakan fasilitas untuk membantu warga yang tidak memiliki sarana yang memadai. Pencegahan DBD sangat krusial, terutama bagi wilayah yang rentan,” tambah Carnita.


Sementara itu, Camat Sindang, Dadang Supriatna, dalam sambutannya mengingatkan bahwa fogging bukanlah solusi utama dalam pencegahan DBD. “Fogging adalah langkah terakhir dalam pengendalian. Edukasi dan kebersihan lingkungan tetap menjadi kunci utama,” tuturnya.


Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Sindang semakin sadar dan mampu berperan aktif dalam pengendalian nyamuk dan penyakit yang ditularkannya.


(Thoha)


TrendingMore