Ketua MPR RI Bamsoet Dorong SOKSI Menuju Revitalisasi dan Redinamisasi Ketua MPR RI Bamsoet Dorong SOKSI Menuju Revitalisasi dan Redinamisasi

Advertisement

Advertisement

Ketua MPR RI Bamsoet Dorong SOKSI Menuju Revitalisasi dan Redinamisasi

Alfaisti134
, April 16, 2024
Last Updated 2024-04-16T02:36:29Z
Advertisement


Kabar Ngetren/Jakarta - Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI dan Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI, menegaskan komitmen untuk menghidupkan kembali semangat organisasi SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi Noor Supit. Dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang semakin kompleks, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) siap untuk melakukan revitalisasi dan redinamisasi.

Dalam sebuah pernyataan, Bamsoet menyatakan bahwa SOKSI, yang akan berusia 64 tahun pada 20 Mei 2024, akan terus meningkatkan kontribusinya terhadap Indonesia, terutama dalam membantu pemerintah mengatasi dampak resesi ekonomi dan dinamika politik serta keamanan global.


Rapat terbatas bersama Depinas SOKSI, Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pakar SOKSI di Jakarta, Senin, 15/4, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum (non-aktif) Ahmadi Noor Supit, Sekjen Misbakhun, Bendahara Umum Robert Kardinal, dan lainnya.

Bamsoet juga menggarisbawahi program SOKSI-Z yang bertujuan untuk melibatkan Generasi Z, terutama mereka yang masih berada di jalur pendidikan, untuk aktif berpartisipasi dalam organisasi. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mereka dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, serta mempersiapkan mereka untuk memimpin bangsa di masa depan.

Di tingkat nasional, kepengurusan SOKSI telah diperbaharui dengan menerapkan keterwakilan 60 persen dari kalangan milenial dan perempuan. Langkah serupa juga akan diarahkan untuk pengurus di daerah melalui Musda, sebagai upaya untuk memanfaatkan bonus demografi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Bamsoet juga menegaskan bahwa SOKSI akan terus berperan dalam menjaga stabilitas politik nasional, baik selama Pemilu 2024 maupun menjelang Pilkada Serentak 2024. Sebagai organisasi pekerja tertua di Indonesia yang didirikan pada 20 Mei 1960 oleh almarhum Suhardiman, SOKSI memiliki peran penting dalam memastikan bahwa stabilitas politik tidak mengganggu stabilitas ekonomi, sehingga para pekerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman. eFHa. 

TrendingMore