Kabar Ngetren/Jawa Timur - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menunjukkan kepedulian TNI Angkatan Laut (TNI AL) terhadap masyarakat yang terdampak bencana gempa di wilayah Pulau Bawean dan Tuban, Jawa Timur. Pada Sabtu, 30/3, bantuan kemanusiaan disalurkan sebagai upaya nyata untuk membantu para korban.
Gempa bumi yang melanda wilayah Jawa Timur, terutama Tuban dan Pulau Bawean pada tanggal 22/3, tercatat dua kali dengan kekuatan Magnitudo 5,9 dan Magnitudo 6,5. Dampaknya sangat signifikan, dengan 63 fasilitas pendidikan, 5 rumah sakit, 88 rumah ibadah, 8 gedung lainnya, dan 4.679 rumah warga mengalami kerusakan.
Kasal menyampaikan bahwa kegiatan kemanusiaan tersebut adalah bentuk konkret dari kepedulian TNI AL terhadap sesama manusia, sesama Bangsa Indonesia. "Melalui tindakan ini, kami berupaya untuk memulihkan kehidupan masyarakat yang terdampak di Pulau Bawean dan Tuban. Solidaritas dan kepedulian bukan hanya kata-kata, tetapi tindakan nyata yang memberikan harapan dan dukungan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan," ujarnya.
Bantuan kemanusiaan TNI AL dikirimkan ke Pulau Bawean menggunakan KRI Teluk Banten-516 (KRI TBT-516). Selain distribusi bantuan, juga dilakukan bakti kesehatan dengan mengirim dokter umum untuk pemeriksaan dan pengobatan ringan. Personel TNI AL dari Dinas Psikologi (Dispsial) juga hadir untuk memberikan dukungan psikologis kepada masyarakat yang mengalami trauma akibat bencana.
Selain TNI AL, sejumlah institusi seperti BNPB Kota Surabaya, BPBD Gresik melalui Lantamal V, Polda Jatim, dan Buddist Education Center juga berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada korban gempa. Bantuan yang dikirimkan mencakup Sembako, air mineral, selimut, vitamin, obat-obatan, dan kebutuhan pribadi lainnya, untuk memenuhi kebutuhan di lokasi terdampak bencana. Dispen AL.

