Advertisement
Purwokerto - Rektor Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof Ridwan melantik Dr Muhammad Hanif, sebagai Ketua Program Studi S.2 Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto. Pelantikan dilakukan di Ruang Pertemuan Lantai 4, Gedung Rektorat, Senin (29/1/2024).
Turut menyaksikan pelantikan pejabat tersebut, Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto Prof Suwito, Wakil Rektor II Prof Sulkhan Chakim dan Wakil Rektor III Prof Sunhaji. Hadir pula Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Edhi Gunawan, para Dekan/Wakil Dekan Fakultas serta Kepala Lembaga dan UPT lainnya.
Menurut Prof Ridwan, Dr Muhammad Hanif merupakan Penata Tk I (III/d), Lektor Kepala pada UIN Saizu Purwokerto. Dia dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk diangkat dalam jabatan tugas tambahan sebagai Ketua Program Studi S.2 Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto mengikuti masa jabatan Rektor.
Lebih lanjut dikatakan, tantangan Kampus Hijau, sebutan Kampus UIN Saizu Purwokerto kedepan semakin kompleks. Salah satunya menjawab mengenai para lulusan atau alumni, agar mampu berkompetisi dan mengisi ruang-ruang strategis. Selain itu juga memberikan kontribusi nyata terhadap kehidupan bermasyarakat.
Hal yang tak kalah penting, lanjut Prof Ridwan, kita dihadapkan pada kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) RI, agar UIN Saizu Purwokerto benar-benar memastikan program-program studinya semakin diperkuat. Ini agar semua prodi memiliki reputasi akademik sangat baik.
"Reputasi itu diukur dari nilai atau raihan capaian nilai akreditasi. Oleh karena ini nilai akreditasi unggul adalah harga mati. Dengan demikian tantangan Muhammad Hanif kedepan adalah memastikan untuk menaikkan capaian akreditasi yang saat ini untuk bisa lebih bagus lagi," jelasnya.
Saat ditanya Rektor Prof Ridwan, Ketua Program Studi S.2 Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto, Dr Muhammad Hanif mengaku siap untuk mengawal dan menjawab tantangan tersebut. Beban berat dipundaknya akan siap dilaksanakan. "Saya siap melaksanakan," ujar dia.
