Formula E Dilanjutkan Meskipun Pernah Ditentang Era Anies Baswedan, Banyak Peminatnya Formula E Dilanjutkan Meskipun Pernah Ditentang Era Anies Baswedan, Banyak Peminatnya

Advertisement

Advertisement

Formula E Dilanjutkan Meskipun Pernah Ditentang Era Anies Baswedan, Banyak Peminatnya

Nusantara
, June 03, 2023
Last Updated 2023-06-03T03:42:01Z
Advertisement



Kabar Ngetren/Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan ajang Formula E 2023 yang sedang berlangsung di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, mulai hari ini hingga 4 Juni 2023.


Heru Budi Hartono, mantan Wali Kota Jakarta Utara, menyampaikan dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap kelancaran perhelatan internasional ini. Formula E dipandang sebagai salah satu daya tarik wisata yang juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta.


"Sesuai namanya, acara ini digelar untuk menyongsong Jakarta E-Prix 2023 yang akan berlangsung pada 3-4 Juni mendatang," ucap Heru dalam unggahan di akun Instagram-nya pada Jumat, 2 Juni 2023.


Di sisi lain, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menyebutkan bahwa tiket untuk perhelatan GulaVit Jakarta E-Prix 2023 telah terjual habis. Panitia telah menyediakan total 40 ribu tiket untuk ajang balapan tersebut.


Masyarakat memberikan beragam tanggapan terhadap cuitan PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. 


Banyak yang mempertanyakan alasan Heru dalam melanjutkan Formula E setelah sebelumnya terlihat bahwa jajaran Kabinet Indonesia Maju dan Heru sendiri mengkritik ajang tersebut sebagai pemborosan anggaran APBD DKI Jakarta. 


Namun, Formula E tetap dilanjutkan dengan klaim meningkatkan pemasukan daerah dan mendapatkan banyak peminat.


Terdapat juga masyarakat yang sejak awal mendukung ajang Formula E ini dan tetap memberikan dukungan, dengan alasan bahwa ajang ini sebenarnya memiliki manfaat ekonomi jika tidak dikaitkan dengan politik.


Polemik seputar Formula E di DKI Jakarta menjadi sorotan warga, terutama pada masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Formula E sempat ditentang oleh DPRD dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.


Polemik berlanjut hingga perpindahan lokasi balapan beberapa kali karena sulitnya izin pada saat itu. Anies sebelumnya mengusulkan agar ajang Formula E diselenggarakan di sekitar Monumen Nasional (Monas), karena Monas merupakan ikon ibu kota. 


Namun, usulan ini ditentang oleh beberapa menteri dan Ketua DPRD yang masih menjabat saat ini. Akhirnya, lokasi balapan Formula E dipindahkan ke daerah Jakarta Utara, berdekatan dengan Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS).


Beragam komentar dari masyarakat DKI dan polemik seputar Formula E menjadi sorotan pembuatan ajang ini. 


Diharapkan ajang ini akan terus berlangsung di Indonesia, terutama di Jakarta, karena dapat menjadi destinasi baru bagi masyarakat Jakarta sebagai hiburan dan dapat meningkatkan ekonomi di sekitar lokasi balapan Formula E tersebut. (Maulana Yusuf)

TrendingMore