Advertisement
Kabar Ngetren/Pemalang – Keluarga besar SD Negeri 02 Pakembaran, sebuah sekolah dasar yang telah beroperasi sejak awal tahun 2000-an dan kini memiliki 6 kelas dengan fasilitas dan tampilan sekolah yang cukup bagus, mengadakan sebuah acara Expo bertajuk "Gelar Karya P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila)" pada hari ini. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memenuhi program kurikulum merdeka yang dicanangkan oleh dinas pendidikan kabupaten Pemalang.
Dalam kegiatan ini, tema yang diambil adalah "Kearifan Lokal untuk Gaya Hidup Berkelanjutan dan Berkewirausahaan". Banyak para guru yang memakai pakaian adat Jawa dalam acara ini, dan para siswa ditugaskan untuk membuat karya yang ditunjukkan selama acara ini berlangsung. Acara diawali dengan mengajak semua yang hadir untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan. Selanjutnya, berbagai pertunjukan disajikan, antara lain pembacaan ayat suci Al-Quran, pembacaan puisi, Hadroh, seni bela diri, bernyanyi solo, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, juga ada bazar makanan yang menyajikan kuliner-kuliner khas daerah.
Dalam kesempatan ini, Ibu Fatimah S.Pd selaku kepala sekolah memberikan pesan kepada para siswa agar terus berlatih belajar dengan sungguh-sungguh atas apa yang telah diajarkan oleh para guru di sekolah, dan bisa menerapkan serta memberi manfaat di tengah masyarakat. Pesan tersebut tampak menginspirasi para siswa, yang tampil dengan percaya diri di hadapan banyak orang di panggung yang meriah. Ibu Fatimah S.Pd menyampaikan bahwa semua itu tidak bisa diraih dengan instan, melainkan melalui latihan dan terus belajar.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa, tapi juga melibatkan masyarakat di sekitar sekolah. Hal tersebut turut menambah meriahnya acara dengan banyaknya yang hadir, di antaranya adalah pengawas TK atau SD kecamatan Warungpring, kepala desa Pakembaran Bapak Drs. Fathudin, dan Ibu Ketua PKK. Kegiatan Expo "Gelar Karya P5" SD Negeri 02 Pakembaran telah berhasil memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman akan pentingnya kearifan lokal untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik dan berkewirausahaan. (Aris mushofa)
