Polda Jateng Siapkan Himbauan agar Masyarakat Aman dari Letusan Gunung Merapi Polda Jateng Siapkan Himbauan agar Masyarakat Aman dari Letusan Gunung Merapi

Advertisement

Advertisement

Polda Jateng Siapkan Himbauan agar Masyarakat Aman dari Letusan Gunung Merapi

Nusantara
, March 11, 2023
Last Updated 2023-03-11T13:58:42Z
Advertisement

 


Kabar Ngetren/Semarang –  Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan. Pada Sabtu (11/3/2023), gunung yang terletak di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut mengeluarkan guguran awan panas yang meluncur ke arah Bebeng/Krasak, Yogyakarta.


Selain itu, terjadi pula satu kali guyuran lava dengan jarak luncur mencapai 1500 meter ke arah barat daya. BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) menyatakan bahwa terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB.


Karena aktivitas Gunung Merapi yang semakin meningkat, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengimbau masyarakat, terutama di wilayah Magelang, Klaten, dan Boyolali untuk berhati-hati. Ia meminta segala aktivitas masyarakat di sekitar Gunung Merapi, terutama dalam radius 7 km, untuk dihentikan.


"Pendakian gunung, wisata, dan penambangan pasir hendaknya dihentikan. Warga juga diimbau untuk segera pindah ke lokasi yang lebih aman," kata Kabidhumas.


Polda Jateng telah berkoordinasi dengan BPBD dan menyiapkan personil yang siap digerakkan sewaktu-waktu jika diperlukan. Untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi, Polda Jateng juga mengeluarkan sejumlah himbauan kepada masyarakat agar tetap aman dan tidak terdampak serius oleh letusan gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut.


Beberapa himbauan tersebut meliputi:

  1. Siapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengatasi debu vulkanik.
  2. Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak pemerintah.
  3. Siapkan logistik perorangan, seperti makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, uang tunai yang cukup serta obat-obatan.
  4. Jangan berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan, termasuk pendaki dan penambang pasir.
  5. Hindari lembah atau daerah aliran sungai karena berpotensi terkena bahaya lahar dingin saat hujan.


Kabidhumas menambahkan, "Kami menghimbau warga untuk mengenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan topi. Jangan mudah termakan berita hoax dan selalu patuhi anjuran yang diberikan oleh pemerintah, petugas TNI dan Polri, serta pihak berkompeten lainnya." (eFHa)

TrendingMore