Polda Jateng Kirim Ratusan Brimob dan Mobil SAR Tangani Erupsi Gunung Merapi Polda Jateng Kirim Ratusan Brimob dan Mobil SAR Tangani Erupsi Gunung Merapi

Advertisement

Advertisement

Polda Jateng Kirim Ratusan Brimob dan Mobil SAR Tangani Erupsi Gunung Merapi

Nusantara
, March 13, 2023
Last Updated 2023-03-12T23:19:54Z
Advertisement

 


Kabar Ngetren/Semarang –  Polda Jateng menurunkan ratusan personel Brimob dan mobil SAR dalam misi kemanusiaan pasca-erupsi Gunung Merapi. Apel diikuti oleh Batalyon A dan C Pelopor Satbrimob Polda Jateng di Markas Komando Jajaran Satbrimob Polda Jateng, Minggu (12/3/2023). Mereka telah menyiapkan tim SAR, dapur lapangan, serta mobil SAR untuk menunjang misi kemanusiaan pasca-erupsi Gunung Merapi. Peralatan lain juga telah disiapkan oleh para personel, seperti kendaraan dapur lapangan, cangkul, sekop, mobil dengan kabin ganda, dan kantong mayat.


Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa apel gelar pasukan sengaja digelar untuk mengantisipasi bencana Gunung Merapi. Para personel Brimob akan dikerahkan ke beberapa lokasi, seperti Kompi 1/C Pelopor ke Polsek Kemalang Klaten, Kompi 3/C Pelopor ke Polsek Selo Boyolali, dan Kompi 4/C ke Polres Magelang Kota. Selain Brimob, personel Direktorat Samapta juga diturunkan.


Selain itu, personel juga akan mendirikan tenda di beberapa lokasi, yaitu Desa Balerante, Klaten; Selo Boyolali, dan Kecamatan Dukuh Magelang. Selain tim Brimob, tim dari Direktorat Samapta juga diturunkan untuk mendukung misi kemanusiaan ini. Mereka telah melakukan apel gelar pasukan dan menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan. Tim ini siap untuk dikerahkan sewaktu-waktu ke lokasi terdampak erupsi.


Di samping itu, Polres di wilayah yang terdampak juga telah melakukan berbagai tindakan. Contohnya, di Polsek Srumbung, Polsek Dukun, Polsek Ngablak, Polsek Sawangan Polresta Magelang, mereka mengimbau penduduk di lokasi penambangan untuk segera turun dan menjauh dari Gunung Merapi. Selain itu, masker juga dibagikan kepada penduduk dan bantuan diberikan untuk membersihkan timbunan abu vulkanis.


Personel juga meminta masyarakat di radius 3 km dari puncak Gunung Merapi untuk tidak melakukan aktivitas. Di samping itu, di radius 5 km daerah aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi, seperti Sungai Bebeng dan Sungai Krasak, juga dikosongkan sebagai tindakan antisipasi terhadap awan panas dan guguran lahar dingin.


Polres Magelang Kota juga melakukan tindakan serupa. Di samping itu, Polres Boyolali juga melakukan pendataan kerugian yang dialami baik personel maupun materiil di lokasi bencana alam tersebut. Tempat pengungsian sementara juga sudah dipersiapkan. Polisi bekerja sama dengan TNI, BPBD, Basarnas, dan unsur-unsur lain untuk mengeksekusi misi kemanusiaan ini. (eFHa)


TrendingMore