Menolak Penjajahan Palestina: MUI Dukung Boikot Kurma Israel Menolak Penjajahan Palestina: MUI Dukung Boikot Kurma Israel

Advertisement

Advertisement

Menolak Penjajahan Palestina: MUI Dukung Boikot Kurma Israel

Nusantara
, March 10, 2023
Last Updated 2023-03-10T10:17:29Z
Advertisement

 


Kabar Ngetren/Jakarta – Menjelang bulan suci Ramadan, kurma menjadi makanan favorit umat Muslim di Indonesia. Namun, apa jadinya jika kurma yang kita konsumsi ternyata hasil penjualannya digunakan untuk mendukung penjajahan Israel di Palestina? Sebagai umat Islam dan bangsa Indonesia sebagaimana amanat undang-undang 1945 tidak setuju dengan penjajahan dan berkomitmen untuk menghapuskan penjajahan di seluruh dunia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung seruan boikot terhadap produk kurma Israel.


Seruan boikot ini bermula dari Friends of Al Aqsa (FOA), sebuah komunitas yang peduli dengan Masjid Al Aqsa di Palestina. Mereka meminta masyarakat Muslim untuk tidak membeli kurma "rasa apartheid" yang diproduksi oleh merek-merek Israel seperti King Solomon Dates, Urban Platter, SN (Sincerely Nuts), Hadiklaim, Stardates, Jordan River, Delilah, Anasarah, Carmel, Mehadrin, Food to Life, dan Nawa Fresh.


Sebagai makanan yang disunahkan oleh Rasulullah, kurma memiliki makna dan nilai yang tinggi bagi umat Muslim. Oleh karena itu, sebagai ganti produk kurma Israel, masyarakat dapat memilih produk kurma dari negara lain yang tidak terkait dengan penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia. Dalam menjalankan ibadah puasa, kita perlu memperhatikan aspek moral dan etika dalam memilih makanan yang dikonsumsi.


Boikot produk kurma Israel tidak hanya menjadi dukungan moral bagi Palestina, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk memperjuangkan keadilan dan perdamaian di dunia. Mari dukung kampanye boikot produk kurma Israel dan tunjukkan kepedulian kita terhadap hak asasi manusia dan perdamaian dunia.


Jangan lupa untuk memilih produk kurma yang halal dan bermanfaat bagi tubuh kita. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk yang sesuai dengan nilai-nilai kita sebagai umat Islam dan bangsa Indonesia.  (Aris Mushofa)

TrendingMore