Indramayu – Momen haru dan penuh inspirasi terjadi saat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Sri Wahyuni Herman (SWH) menghadiri Milad komunitas PPA (Pola Pertolongan Allah) Indramayu ke-10. Acara akbar yang berlangsung di MM Hotel Entertainment, Jalan Pasarean No. 38-36, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu, pada Minggu (21/12/2025) ini sukses menggandeng 250 anak yatim dan 125 ibu tangguh.
Dengan tema menyentuh “Menguatkan Tulang Rusuk Yang Patah, Memuliakan Anak Yatim Dengan Indah”, kegiatan tersebut menjadi ajang berbagi kasih sekaligus wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Acara ini menjadi salah satu program sosial paling besar di Indramayu tahun ini.
Kehadiran tokoh penting seperti perwakilan DP3A Indramayu, Kepala Baznas Indramayu H. Aspuri, S.Ag., M.Pd.I, Trainer PPA Institute Bunda Michelle, Ketua Panitia Bunda Windu, serta owner support dan pendukung acara lainnya memberi warna tersendiri. Selain itu, tampak pula pegiat sosial @pelayananakyatim Angga Johan Saputra, serta tokoh-tokoh daerah yang turut hadir memberikan dukungan moral maupun material.
Kegiatan Meriah & Penuh Manfaat
Acara berjalan dari pagi hingga siang dengan rangkaian kegiatan islami, motivasi, edukasi, hingga cek kesehatan gratis dari Klinik Prodia bagi para ibu tangguh. Anak-anak yatim pun terlihat sangat antusias mengikuti sesi kegiatan, doa bersama, hingga hiburan Islami.
Tidak hanya itu, momen makin meriah dengan adanya pembagian souvenir, serta undian berhadiah sepeda bagi anak yatim, diikuti hadiah hiburan lainnya. Ini menjadi bentuk apresiasi dan kebahagiaan nyata di tengah-tengah mereka.
Dukungan Luar Biasa dari Banyak Pihak
Milad PPA Indramayu ke-10 ini didukung penuh oleh banyak sponsor, antara lain:
Dewan SWH gerakan perubahan, gloglowing, RW beauty, TNC, CH Cell, RRZ, Amidis, Cafe Payoe, Klinik Prodia, Bebek Goreng, Cake Erli’s, Bless, Apotek Anyadellasis, trihaskin, depo bangunan Harli, el shanda, yulia store, AB chicken, drg. Farah, SOC, Cafe Halaman, dan banyak lagi termasuk bank BJB dan Baznas Indramayu.
Dukungan tersebut menunjukkan tingginya solidaritas sosial untuk pemberdayaan ibu tangguh, santunan anak yatim, dan penguatan komunitas berbasis keagamaan seperti PPA.
Pernyataan Sri Wahyuni Herman
Dalam wawancara bersama awak media, Ir. Sri Wahyuni Utami Herman menjelaskan.
“Kegiatan ini adalah yatim fest pertama kalinya diadakan di Indramayu, dengan lebih dari 250 anak yatim dan 125 ibu tangguh. Di antara mereka ada yang sudah kehilangan orang tua dan diasuh oleh keluarga lainnya. Semoga acara ini menjadikan kita hadir di tengah-tengah mereka, karena mereka adalah hamba-hamba Allah yang diuji dengan ujian berat. Kita sebagai sesama hamba Allah harus peduli dan hadir, memberi harapan bahwa mereka tidak sendiri. Kita bergandengan tangan untuk menjadikan mereka anak-anak yang sukses dunia dan akhirat.” ujarnya.
Pernyataan tersebut semakin menegaskan komitmen SWH dalam mendukung program kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat.
Milad PPA Indramayu ke-10 tidak hanya sekadar perayaan, tetapi menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi tokoh masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah daerah dapat memberikan dampak besar bagi anak yatim dan ibu tangguh di Indramayu.
Penulis: Thoha
Editor: Maz Friend
