4 pilar kebangsaanBahar BuasanBeritaDaerahGenerasi MudaNKRIPancasila

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan: Bahar Buasan Ajak Generasi Muda Perkuat Ideologi NKRI

Admin
Friday, 19 December 2025, December 19, 2025 WAT
Last Updated 2025-12-19T11:38:19Z

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan: Bahar Buasan Ajak Generasi Muda Perkuat Ideologi NKRI

Pangkalpinang — Sosialisasi dan penguatan ideologi bangsa terus digencarkan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) demi menjaga stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan di daerah pemilihan seluruh anggota, termasuk di Provinsi Bangka Belitung.


Anggota DPD/MPR RI Bangka Belitung, Bahar Buasan, S.T., M.S.M., M.Sc., menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kampus UNABA Pangkalpinang, Senin (15/12/2025). Kehadiran senator sekaligus kandidat doktor STIK POLRI Angkatan ke-7 itu mendapat sambutan antusias dari mahasiswa dan akademisi.


Dalam penyampaiannya, Bahar menegaskan bahwa nilai dasar negara tercakup dalam empat konsensus utama. Ia menekankan, “Nilai-nilai kebangsaan berada dalam empat konsesus dasar bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.”


“Keempat pilar tersebut adalah bagian penting dalam ketatanegaraan Indonesia. Empat hal ini saling terkait dan menguatkan satu sama lain,” ujarnya.


Bahar pun menekankan betapa pentingnya ideologi bangsa harus terus dipahami dan diamalkan oleh masyarakat, terutama generasi muda. 


“Kita perlu untuk terus menanamkan pentingnya nilai-nilai kebangsaan. Ini penting, sebagai benteng untuk menghindari masuknya ideologi lain yang dapat mempengaruhi rasa kebangsaan. Kita harus terus belajar tentang NKRI yang ideologinya adalah empat pilar kebangsaan,” tambah Bahar.


Melalui kegiatan tersebut, senator menyasar generasi Z yang kini berada pada usia remaja hingga dewasa awal, agar memahami dan menerapkan makna dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai identitas nasional.


Tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, Bahar juga menekankan implementasi nilai 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak mahasiswa untuk menjadikan toleransi, kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan gotong royong sebagai karakter serta kebiasaan hidup.


Menurutnya, jika hal sederhana ini ditanamkan sejak dini, dampaknya akan besar bagi pembangunan bangsa. 


“Jika hal-hal kecil ini menjadi gaya hidup generasi muda, maka Indonesia mampu menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih percaya diri serta dapat membentuk manusia Indonesia yang unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan Bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.


Dengan sosialisasi berkelanjutan seperti ini, diharapkan generasi muda tidak hanya paham tetapi juga menerapkan nilai kebangsaan secara nyata. Tujuannya jelas—membentengi diri dari paham negatif sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.



Penulis: Amsori

Editor: Maz Friend

TrendingMore