BeritaCooking ClassDaerahEkonomi DesaPaguyuban Desa NgunengSosial MasyarakatUMKM Wonogiri

Gebrakan Baru UMKM Nguneng: Sinergi Ekonomi dan Sosial Lewat Cooking Class Tradisional & Modern!

Admin
Saturday, 8 November 2025, November 08, 2025 WAT
Last Updated 2025-11-08T16:19:01Z

Gebrakan Baru UMKM Nguneng: Sinergi Ekonomi dan Sosial Lewat Cooking Class Tradisional & Modern!

Wonogiri, Jawa Tengah – Desa Nguneng, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri, menjadi saksi atas sebuah inisiatif luar biasa yang memadukan semangat kewirausahaan dengan kepedulian sosial. 


Pada hari Sabtu ini, Paguyuban UMKM Desa Nguneng sukses menggelar acara akbar bertajuk “Cooking Class Tradisional dan Modern”. 


Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Komunitas Usaha Sukses (Komus) Wonogiri dan dukungan penuh dari Minyak Goreng Sania.


Paguyuban UMKM Desa Nguneng berdiri sebagai wadah vital bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Nguneng. 


Gebrakan Baru UMKM Nguneng: Sinergi Ekonomi dan Sosial Lewat Cooking Class Tradisional & Modern!


Organisasi ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas bisnis anggotanya melalui pertemuan rutin bulanan, tetapi juga aktif menggarap program sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.


Salah satu program unggulan yang menjadi ciri khas Paguyuban ini adalah Jumat Berkah. Dalam program sosial ini, Paguyuban bertindak sebagai jembatan kebaikan, menerima dan menyalurkan sedekah berupa sayuran segar dan makanan matang kepada warga yang membutuhkan. 


Selama kurun waktu lima bulan, sejak Juni hingga akhir Oktober 2025, total donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). 


Angka ini membuktikan bahwa pelaku UMKM Nguneng tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki kepedulian sosial tinggi.


Gebrakan Baru UMKM Nguneng: Sinergi Ekonomi dan Sosial Lewat Cooking Class Tradisional & Modern!


Acara kelas memasak kali ini menjadi gebrakan baru yang menandai langkah Paguyuban untuk mendiversifikasi kegiatan mereka. 


Selain menambah wawasan kuliner bagi anggota, kegiatan ini juga berfungsi sebagai refreshment atau penghilang kejenuhan, terutama bagi anggota yang mayoritas ibu rumah tangga.


Kelas memasak dipandu oleh Pak Eko Pambudi, seorang pengusaha muda yang berhasil menyulut semangat peserta. 


Sekitar 50 peserta hadir dari berbagai kalangan mulai dari pelaku UMKM, anggota PKK, hingga ibu rumah tangga biasa—menunjukkan luasnya daya tarik kegiatan ini.


Dukungan dari pemerintah desa juga tampak nyata dengan kehadiran Kepala Desa Nguneng, Bapak Padi, beserta Ibu Ketua PKK Desa Nguneng. Turut hadir pula Relawan Literasi Wonogiri, Mas Miswanto, yang ikut memeriahkan acara.


Dalam sambutan resminya, Kepala Desa Padi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Paguyuban UMKM Desa Nguneng.


“Kegiatan hari ini adalah bukti nyata sinergi antara pelaku usaha dan mitra. Saya berharap semangat ini terus membara untuk memajukan Desa Nguneng,” ujar Bapak Kepala Desa.


Peserta menunjukkan antusiasme luar biasa dari awal hingga akhir acara. Dalam sesi utama, tim dari Sania mengajarkan teknik memasak berbagai kuliner berbahan dasar tepung beras, mencakup resep tradisional hingga kreasi modern yang siap bersaing di pasar masa kini. 


Hal ini sejalan dengan visi Paguyuban untuk menciptakan produk UMKM yang adaptif dan inovatif.


Suasana semakin semarak dengan hadirnya Tepuk UMKM, kreasi Bapak Andi Darmawan selaku Pembina Paguyuban. Tepuk ini terinspirasi dari Tepuk Sakinah, dengan tujuan membangkitkan motivasi dan semangat:


“Berjualan... berjualan... berjualan...Untung banyak... untuk banyak... untuk banyak...Saling sokong, saling dorong, saling bina, saling jaga, UMKM! Maju Jaya!”


Acara cooking class ditutup dengan Bazar Produk UMKM Desa Nguneng, yang menampilkan hasil karya kuliner lokal terbaik. 


Produk-produk yang dipamerkan antara lain Kopi Blego khas Nguneng, minuman rempah dari SEGER WARAS, hingga aneka jajanan lezat dari NYICIP dan berbagai produk UMKM unggulan lainnya.


Melalui kegiatan terpadu ini, Paguyuban UMKM Desa Nguneng membuktikan diri bukan hanya sekadar perkumpulan, melainkan motor penggerak ekonomi berbasis ilmu, inovasi, dan kepedulian sosial. Keberhasilan acara ini menjadi modal berharga bagi UMKM Nguneng untuk terus Maju dan Jaya.


Editor: D-Nss 

Penulis: Andi Darmawan

TrendingMore