BeritaBimtek LPQQButa Aksara Al-Qur’anDaerahGuru PAIIndramayuPendidikan Islam

DPP LPQQ Gelar Bimtek Nasional: Langkah Nyata Menuju Indonesia Bebas Buta Aksara Al-Qur’an

Admin
Tuesday, 11 November 2025, November 11, 2025 WAT
Last Updated 2025-11-11T11:04:22Z

DPP LPQQ Gelar Bimtek Nasional: Langkah Nyata Menuju Indonesia Bebas Buta Aksara Al-Qur’an

Indramayu – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Pembelajaran Qiroatul Qur’an (LPQQ) sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penuntasan Buta Aksara Al-Qur’an bagi para guru pendidikan dasar, menengah, dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Embarkasi Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (8 November 2025).


Kegiatan berskala nasional ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen PDM), Ketua Subdit Pendidikan SMA, Gubernur KDM yang diwakili oleh Biro Kesra, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Bupati Indramayu yang diwakili Caridin, serta Badan Wakaf Al-Qur’an, Koperasi Nasional Kori Qoha Sedesha, dan ratusan guru dari berbagai daerah di Indonesia.


Gerakan Nasional Bebas Buta Aksara Al-Qur’an Dimulai dari Indramayu


Ketua DPP LPQQ, Mahbub Sholeh Zarkasyi, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini.


“Alhamdulillah, dimulai dari Kabupaten Indramayu hari ini terselenggara kegiatan skala nasional dalam bentuk bimbingan teknis bagi guru pendidikan dasar, menengah, dan guru PAI. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 peserta di Embarkasi Jawa Barat Indramayu,” ujarnya.


Menurut Zarkasyi, tujuan utama kegiatan ini adalah membangkitkan kepedulian terhadap masih banyaknya generasi muslim Indonesia yang belum mampu membaca Al-Qur’an.


“LPQQ berkomitmen membangun kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta PAI untuk melakukan gerakan nasional mengentaskan buta aksara Al-Qur’an di kalangan pelajar,” tambahnya.


Ia menegaskan bahwa gerakan nasional ini resmi diluncurkan di Indramayu dan menjadi langkah awal menuju Indonesia bebas buta aksara Al-Qur’an.


“Bismillah, hari ini kita mulai dari Indramayu. Kami serius mengentaskan buta aksara Al-Qur’an di kalangan pelajar muslim di tanah air,” tegasnya.


Zarkasyi menargetkan bahwa dalam 5 (lima) tahun ke depan, seluruh pelajar muslim di Indonesia sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan baik.


“Kami ingin gerakan ini berdampak nyata, memfasilitasi para pelajar untuk bisa membaca Al-Qur’an. Targetnya, dalam lima tahun ke depan Indonesia bebas buta aksara Al-Qur’an,” tutupnya.


Antusiasme Peserta Tinggi, Dukungan Pemerintah Daerah Luar Biasa


Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Siti Ana Maryah, menjelaskan bahwa kegiatan nasional ini merupakan kelanjutan dari Bimtek tingkat kabupaten yang sebelumnya diikuti oleh 500 peserta.


“Alhamdulillah, sebelumnya kegiatan tingkat kabupaten didukung penuh oleh Pemerintah Daerah tanpa biaya alias gratis. Kali ini di tingkat nasional, peserta juga mendapat wakaf Al-Qur’an dan buku Metode Islah, sedangkan konsumsi ditanggung mandiri,” jelasnya.


Antusiasme peserta, lanjutnya, sangat luar biasa.


“Target awal kami 2.000 peserta, namun karena keterbatasan gedung hanya bisa menampung 1.000 orang. Tujuan utama kami adalah mengantarkan bangsa Indonesia bebas dari buta aksara Al-Qur’an. Saat ini, sekitar 63 persen masyarakat muslim Indonesia masih belum bisa membaca Al-Qur’an,” ungkap Siti.


Kegiatan berlangsung lancar hingga sore hari, ditutup dengan istirahat, sholat, dan sesi pembahasan materi inti Bimtek.



Penulis: Thoha

Editor: D-Nss

TrendingMore