BeritaBerita IndramayuDaerahDiskimrum IndramayuPatung Bung KarnoPerbaikan PatungSoekarno Hatta

Diskimrum Pastikan Perbaikan Patung Bung Karno Usai Insiden Tenda Roboh, Publik Soroti Kerusakan

Admin
Tuesday, 18 November 2025, November 18, 2025 WAT
Last Updated 2025-11-18T11:21:15Z


Indramayu Insiden robohnya tenda acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu pada Kamis (13/11/2025) menyebabkan patung Presiden pertama Republik Indonesia (RI), Ir. Soekarno, mengalami kerusakan pada bagian leher. Peristiwa ini menjadi viral setelah foto patung yang tertutup kain putih beredar luas di media sosial, memicu berbagai pertanyaan publik.


Berdasarkan pantauan di kawasan Alun-alun Indramayu, kain penutup kini telah dibuka sehingga warga dapat melihat langsung kondisi patung Bung Karno. Salah satu warga, Tarkim (43), mengaku datang karena rasa penasaran. 


“Ke sini itu penasaran, soalnya di medsos kan ditutup kain. Pas lihat ternyata rusak, nggak tega juga sih,” ujar Tarkim (43).


Sebelumnya, publik juga mempertanyakan mengapa hanya patung Bung Karno yang ditutup kain sementara patung Mohammad Hatta dibiarkan terbuka. Sorotan datang dari Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono.


“Saya dapat kiriman foto di Alun-alun Indramayu, di situ ada patung Soekarno-Hatta, tapi yang Bung Karno diselimuti kain putih. Ini kenapa?” ujar Ono, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar.


Menanggapi viralnya peristiwa tersebut, Plt Kabid Perumahan Pemukiman Diskimrum Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan bahwa patung berbahan tembaga tersebut rusak akibat tertimpa tenda yang roboh diterpa angin kencang.


“Kamis sore sekitar jam 5 ada angin kencang yang merobohkan tenda, lalu tenda itu mengenai patung Bung Karno,” kata Krisdiantoro.


Diskimrum memastikan patung Bung Karno akan dilepas untuk menjalani perbaikan menyeluruh. Patung Mohammad Hatta yang tidak mengalami kerusakan juga akan dicopot sementara.


“Kita copot dulu semuanya, termasuk Bung Hatta. Karena keduanya berpasangan, jadi kita copot sampai perbaikan selesai,” ujarnya.


Pantauan di lapangan menunjukkan petugas mulai membongkar baut-baut penguat patung sebelum proses perbaikan dilakukan. Krisdiantoro menambahkan bahwa patung Soekarno–Hatta tersebut dibuat sekitar tahun 2023 menggunakan material tembaga.


“Karena kalau perbaikan bukan dilakukan pembuatnya, khawatirnya malah jadi lebih rusak,” tuturnya.


Diskimrum kini sedang menelusuri kembali siapa pembuat patung tersebut untuk memastikan proses pemulihan berjalan sesuai standar kualitas.


Penulis: Thoha
Editor: D-Nss

TrendingMore