Indramayu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Perencanaan dan Penghitungan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) berbasis Analisis Beban Kerja (ABK).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinkes Kabupaten Indramayu, Jalan MT Haryono No. 09, Penganjang, Kecamatan Sindang, pada Selasa (4 November 2025).
Acara ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, terdiri dari Kepala Tata Usaha (TU) dan operator puskesmas dari seluruh wilayah Kabupaten Indramayu. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Wawan Ridwan, MM, Kepala Bidang SDK Murni, dan Ketua Katimker Junaeni yang sekaligus menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini.
Program sosialisasi ini merupakan kegiatan tahunan rutin Dinas Kesehatan Indramayu, yang dilakukan untuk memastikan kebutuhan SDM kesehatan di setiap fasilitas pelayanan publik dapat terpenuhi secara proporsional. Data dan perencanaannya diperbarui setiap lima tahun sekali, dengan update tahunan agar tetap relevan dengan kondisi lapangan.
Dalam sesi wawancara, Ketua Katimker Junaeni menjelaskan pentingnya kegiatan ini bagi seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Indramayu.
“Acara ini adalah sosialisasi bagi para kepala TU dan operator puskesmas se-Kabupaten Indramayu. Program ini rutin setiap tahun. Perencanaan dan penelitian SDM terus ter-update agar tidak ada perbedaan di antara puskesmas. Semua harus saling mengisi sesuai standar,” ujar Junaeni.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk puskesmas, tetapi juga untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Pesertanya berasal dari 49 puskesmas, 3 rumah sakit pemerintah, dan 1 Labkesmas. Jadi, perencanaannya dibuat seragam agar distribusi SDM berjalan optimal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Junaeni menegaskan bahwa perencanaan ini merupakan bagian dari strategi jangka menengah.
“Karena ini perencanaannya nggak panjang, hanya untuk lima tahunan, dan setiap tahunnya selalu ada tambahan atau update data,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu memperkuat sistem perencanaan SDM kesehatan di Kabupaten Indramayu, sehingga pelayanan masyarakat menjadi lebih efektif dan merata di seluruh wilayah.
Editor: D-Nss
Penulis: Thoha

