Kabar Ngetren/Banyumas – Dalam suasana malam yang tenang, usai lantunan ayat suci dan aktivitas belajar malam, semangat tanggung jawab menyala kembali di ruang kantor Madin Al Ittihaad 2 Pasir Lor, Karanglewas, Banyumas, pada Minggu malam, (28/9/2025).
Agenda “Selapanan, Evaluasi Kerja Staff TU” digelar sebagai bentuk muhasabah dan pemantapan langkah menuju dua momen besar, Tes Catur Wulan II (Cawu 2) dan Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Ustaz Jamil, S.Pd, jajaran Kepala TU, serta seluruh Staff Tata Usaha,
"Kerja kita bukan sekadar mencatat, tapi mencatatkan amal. Ini ibadah struktural yang mendukung ruhul madrasah. Mari jaga amanah ini dengan kerja yang cerdas, ikhlas, dan tuntas," ujar Ustaz Jamil dalam arahan pembukaannya yang menyalakan semangat.
Dengan gaya khasnya yang energik dan merakyat, Ustaz Jamil menyapa,
"Assalamualaikum wr. wb. Nuwun sewu senior! Ini adalah tindak lanjut hasil musyawarah di rumah Wakasis. Saya ucapkan, Tata Usaha Madrasah Al-Ittihaad 2 Pasir Lor, luar biasa! Kalian adalah motor penggerak madin!”
Beliau memaparkan berbagai peran strategis yang selama ini dijalankan tim TU:
1. Mengelola administrasi dan keuangan dengan profesional.
2. Mengembangkan kompetensi dan literasi teknologi informasi.
3. Mengoperasikan EMIS (Education Management Information System) dan SIMBA (Sistem Informasi Manajemen).
4. Menggagas program JUS BAE (Juguran Bareng-Bareng Bahas EMIS dan SIMBA).
5. Menjalankan semangat REMBLONG (Realisasi Madrasah Berbasis Lingkungan, Organisasi, Nilai, dan Gotong Royong),
"Pembahasan gayeng karena pola pikir kalian sudah visioner: pola pikir generasi emas 2045. Terus maju TU Ittihaad Pasir Lor," tutupnya penuh semangat motivasi.
Forum ini juga diisi pemaparan teknis pelaksanaan Tes Cawu II oleh Hidayatul Muttaqin, Ketua Tim Pelaksana Ujian Tahun Ajaran 1446–1447 H. Ia menekankan pentingnya tertib pelaksanaan ujian yang tidak hanya teratur secara sistem, namun juga bernilai edukatif dan menjunjung nilai-nilai madrasah.
Diskusi pun sempat hangat saat Mas Ikhromi, salah satu staff TU, bertanya,
“Apakah pelaksanaan tes akan dibagi per kelas atau dicampur,” katanya.
Hidayatul Muttaqin menjawab dengan tegas,
“InsyaAllah akan dicampur. Supaya ada sosialisasi antar siswa lintas kelas, dan sekaligus meminimalisir kendala teknis serta memastikan efektivitas pelaksanaan,” ungkapnya.
Momentum Hari Santri Nasional 2025 pun dibahas secara intens. Tahun ini, Madin Al Ittihaad ditunjuk menjadi tuan rumah pusat kegiatan yang akan berlangsung di Madin Al Ittihaad Karanggude, Karanglewas, Banyumas.
Semua elemen madrasah didorong untuk bersinergi menyukseskan agenda kebangsaan yang sarat nilai keislaman dan kebhinekaan ini,
“Ini bukan sekadar seremonial tahunan, tapi wujud cinta pada pesantren, bangsa, dan Rasulullah,” ucap salah satu peserta.
Selapanan kali ini menjadi ajang menyegarkan niat, mempererat barisan, dan membangun semangat kerja TU yang berbasis ibadah dan profesionalitas. Kehadiran penuh seluruh staff TU, Kepala TU, dan kepala madrasah menjadikan malam itu bermakna dan bergizi ruhani,
“Madrasah hebat tak hanya ditopang guru besar, tapi juga oleh staff administrasi yang diam-diam menjaga marwah lembaga,” ungkap seorang peserta dengan mata berbinar.
Dari data yang tertata, lahir daya juang luar biasa. Dari administrasi yang bersih, tumbuh madrasah yang berkah. Dari Selapanan ini, Madin Al Ittihaad 2 mengobarkan semangat menuju Tes Cawu II dan HSN 2025, dengan tekad satu,
“Bekerja tuntas, ikhlas, dan membalasnya dengan amal yang bernilai, Menata administrasi, menjemput ridho Ilahi," tutupnya.
Sumber: Fajar S/Djarmanto – YF2DOI.



