 |
| Sumber Foto: SDN 1 Ploso Purwantoro |
Wonogiri - Rabu, 3 Agustus 2025 menjadi momen membanggakan bagi SD Negeri 1 Ploso Purwantoro. Sekolah ini berhasil memborong 9 piala dalam ajang Lomba MAPSI 2025, sebuah capaian luar biasa yang disambut dengan penuh rasa syukur dan bangga oleh seluruh keluarga besar sekolah.
Keberhasilan ini berkat doa, usaha, dan kolaborasi yang solid antara guru, siswa, orang tua, serta dukungan masyarakat dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Kepala SDN 1 Ploso, Ibu Puji Purwati, M.Pd., menyampaikan rasa haru dan syukurnya. “Saya merasa sangat bangga dan bersyukur. Anak-anak telah berjuang luar biasa, tidak hanya dalam meraih prestasi tetapi juga dalam semangat belajar. Hasil ini adalah bukti bahwa dengan kerja sama yang baik, hasil yang membanggakan bisa kita raih,” ujarnya.
Untuk meraih prestasi gemilang ini, SDN 1 Ploso telah melakukan berbagai upaya strategis. Pembinaan dilakukan secara intensif dan terarah sejak awal, dengan melibatkan banyak pihak.
Namun, perjalanan ini bukan tanpa hambatan. Tantangan terbesar adalah membagi waktu antara kegiatan belajar reguler dan jadwal latihan lomba. Selain itu, menjaga kesehatan dan semangat anak-anak agar tetap konsisten juga menjadi perhatian utama selama proses persiapan.
Menurut Ibu Puji, MAPSI bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter Islami. Lomba ini mengasah keterampilan seni Islami, menanamkan sportivitas, kedisiplinan, dan kejujuran.
Untuk masa mendatang, SDN 1 Ploso berkomitmen memperkuat pembinaan dengan persiapan yang lebih dini, pelatihan rutin, serta kolaborasi yang lebih luas.
Kepala SDN 1 Ploso, Ibu Puji Purwati, M.Pd., menyampaikan rasa haru dan syukurnya. “Saya merasa sangat bangga dan bersyukur. Anak-anak telah berjuang luar biasa, tidak hanya dalam meraih prestasi tetapi juga dalam semangat belajar. Hasil ini adalah bukti bahwa dengan kerja sama yang baik, hasil yang membanggakan bisa kita raih,” ujarnya.
Untuk meraih prestasi gemilang ini, SDN 1 Ploso telah melakukan berbagai upaya strategis. Pembinaan dilakukan secara intensif dan terarah sejak awal, dengan melibatkan banyak pihak.
“Kami menanamkan kedisiplinan, semangat belajar, serta memberikan motivasi agar anak-anak percaya diri. Dukungan doa, pendampingan guru, dan peran aktif orang tua menjadi kunci keberhasilan,” tambah Ibu Puji.
 |
| Sumber Foto: SDN 1 Ploso Purwantoro |
Menurut Ibu Puji, MAPSI bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter Islami. Lomba ini mengasah keterampilan seni Islami, menanamkan sportivitas, kedisiplinan, dan kejujuran.
“Anak-anak belajar menghargai proses, berjuang dengan jujur, dan memperkuat karakter religius yang akan mereka bawa dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Untuk masa mendatang, SDN 1 Ploso berkomitmen memperkuat pembinaan dengan persiapan yang lebih dini, pelatihan rutin, serta kolaborasi yang lebih luas.
“Semua yang telah diraih adalah atas izin Allah SWT. Kami berharap di ajang berikutnya dapat meraih hasil yang lebih baik dengan tetap berdoa dan berusaha,” tutupnya.
Ibu Puji juga menyampaikan pesan khusus kepada para peserta lomba. “Jangan cepat puas. Kemenangan sejati bukan hanya piala, tetapi pengalaman, ilmu, dan karakter baik yang telah kalian dapatkan. Kalian semua adalah juara bagi sekolah dan keluarga,” katanya.
Prestasi ini menjadi motivasi besar bagi seluruh siswa SDN 1 Ploso agar semakin rajin belajar, mencintai agama, dan berani menunjukkan bakat terbaik mereka di masa depan. (Dr/Dr)
Ibu Puji juga menyampaikan pesan khusus kepada para peserta lomba. “Jangan cepat puas. Kemenangan sejati bukan hanya piala, tetapi pengalaman, ilmu, dan karakter baik yang telah kalian dapatkan. Kalian semua adalah juara bagi sekolah dan keluarga,” katanya.
Prestasi ini menjadi motivasi besar bagi seluruh siswa SDN 1 Ploso agar semakin rajin belajar, mencintai agama, dan berani menunjukkan bakat terbaik mereka di masa depan. (Dr/Dr)
