Indramayu – Pemerintah Desa (Pemdes) Bangodua kembali menggelar Musdesus (Musyawarah Desa Khusus) sekaligus Musrembangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa) di Balai Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, pada Kamis malam (25/09/2025).
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Kuwu Bangodua Agus Syafrudin, jajaran perangkat desa, perwakilan BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Babinkamtibmas, Satpol PP, Ketua Koperasi Merah Putih (KMP), hingga Ketua BUMDes Bangodua.
Dalam sambutannya, Agus Syafrudin menegaskan pentingnya forum Musdesus dan Musrembangdes. Menurutnya, rapat ini menjadi sarana laporan pertanggungjawaban Pemerintah Desa (LPPD) kepada masyarakat sekaligus transparansi dalam pengelolaan Dana Desa.
“Kami menyampaikan laporan fisik bangunan yang sudah dikerjakan maupun yang akan dilaksanakan. Semuanya bersumber dari Dana Desa, sehingga masyarakat bisa mengetahui dan ikut mengawasi,” ujar Agus.
Rencana Pembangunan Tahun 2026
Beberapa kegiatan pembangunan fisik yang akan dibahas pada Musrembangdes Tahun Anggaran 2026 di antaranya:
1. Rabat beton pembangunan gang POM Mini Blok Pemengkang.
2. Rabat beton pembangunan gang Joging.
3. Rabat beton gang Mushola.
4. Pembangunan aspal & gorong-gorong saluran Blok Balong Bojong.
5. Rabat beton jalan usaha tani Blok Gambreng.
6. Pembangunan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) Blok Pemengkang.
7. Aspalisasi hotmix gang Hj. Inut Blok Pemengkang.
8. Aspalisasi hotmix/curah gang Tarling Blok Pemengkang.
9. Pembangunan SPAL/drainase Blok Jogging.
10. Pembangunan saung meeting Blok Pesawahan Sidawet.
11. Pembangunan landasan penampungan sampah.
Selain laporan pembangunan, BUMDes Bangodua juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan dan program yang telah berjalan.
Sesi Tanya Jawab & Usulan Warga
Musyawarah ini juga membuka ruang sesi tanya jawab, sehingga masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasi.
Salah satu tokoh masyarakat, Nana Bonco, mengusulkan perbaikan jalan setapak di RT 02/01 karena sudah rusak parah dan rawan banjir. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya normalisasi saluran SPAL/Kalen yang dangkal dan sering menimbulkan genangan air saat hujan deras.
Acara Berjalan Lancar
Secara keseluruhan, Musdesus dan Musrembangdes Desa Bangodua berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh partisipasi masyarakat. Harapannya, seluruh usulan bisa menjadi prioritas pembangunan demi kesejahteraan warga Bangodua di tahun 2026. (Thoha).

