Kabar Ngetren/Purbalingga – Proses perbaikan jalan di Kabupaten Purbalingga tahun anggaran 2025 masih berjalan. Dari total anggaran Rp122 miliar yang berhasil dihimpun, hingga awal September ini baru sekitar Rp10 miliar yang terealisasi. Artinya, masih ada Rp112 miliar yang akan dikerjakan hingga akhir tahun.
“APBD Purbalingga dari Rp13 miliar kita naikkan jadi Rp85 miliar, kemudian bantuan keuangan Gubernur dapat tambahan Rp5 miliar melalui aspirasi dari DPRD Jateng bapak H Karsono SPdI, kita juga dapat anggaran dari pusat sebesar Rp32 miliar melalui aspirasi dari Anggota DPR RI bapak H Rofik Hananto. Sehingga total Rp122 miliar,” kata Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif, Selasa malam, (2/9/2025), di Ruang Rapat Bupati.
Bupati menjelaskan, masyarakat diminta bersabar karena proses pencairan dan pengerjaan membutuhkan tahapan yang tidak singkat.
“Ternyata banyak proses dan tahapan yang perlu dilakukan agar program ini bisa terealisasi, tidak sekadar menganggarkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, mulai dari perencanaan, kelengkapan dokumen administrasi, hingga penyesuaian sistem pengadaan barang dan jasa yang baru, menjadi faktor perlunya waktu.
“Meski demikian kami terus genjot agar seluruhnya secara optimal terealisasi September – Oktober – November,” katanya.
Meski jumlah anggaran tahun ini cukup besar, perbaikan jalan Rp122 miliar baru mampu menangani sekitar 10% dari 28% total kerusakan jalan yang ada di Purbalingga. Targetnya, perbaikan dilakukan bertahap hingga tahun 2027 untuk mencapai kondisi 97% jalan mantap.
Sejumlah ruas yang ditangani melalui dukungan pemerintah pusat antara lain Bedagas–Rembang Rp15,5 miliar dan Tunjungmuli–Majingklak Rp16,3 miliar. Bantuan Provinsi Jateng diarahkan untuk ruas Bancar–Pagembrungan Rp1,3 miliar, Bobotsari–Karanganyar Rp2,3 miliar, serta Pagembrungan–Pengadegan Rp1,3 miliar.
Sedangkan dari APBD Kabupaten yang nilainya besar, antara lain Wirasana–Kalikajar Rp1 miliar, Kalikajar–Penaruban Rp700 juta, Kalitinggar–Karangkabur Rp5,6 miliar, Jalan Ahmad Yani Rp2,8 miliar, Mewek–Kalimanah Wetan Rp4,8 miliar, dan puluhan ruas lain. Selain itu, terdapat lebih dari 80 pekerjaan perbaikan skala kecil jalan kabupaten di berbagai desa.
“Total ada 130-an ruas jalan baik dari APBD Kabupaten, bantuan provinsi dan bantuan pusat,” kata Bupati.
Ia menegaskan, seluruh pembangunan jalan ini diharapkan memberi manfaat luas.
“Mudah-mudahan bisa memberikan kebermanfaatan, kemaslahatan masyarakat, mempermudah aktivitas warga, dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sana,” ujarnya.
Bupati juga mengakui kebutuhan anggaran untuk memperbaiki semua jalan di Purbalingga mencapai sekitar Rp300 miliar. Karena itu, penyelesaiannya dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun.
Sumber: Gn/Prokompim.


.webp)
.webp)
