Kabar Ngetren /Banyumas - Masjid bukan hanya tempat rukuk dan sujud, tetapi juga rumah tempat kita bertumpu di kala lelah, dan berlabuh saat gundah. Dari semangat itu, Masjid Baiturrohim Griya Satria Bantarsoka, Purwokerto Barat, Banyumas, menghadirkan Rumah Solusi Baiturrohim, sebuah ikhtiar sosial yang membumikan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin ke dalam kehidupan nyata warga perumahan.
Laporan Kegiatan selama 1 semester, Laporan periodik yang disampaikan pada Senin malam (4/8/2025), oleh Koordinator Rumah Solusi, Slamet Hartono, SH, melalui grup WhatsApp Takmir dan Jamaah Masjid, merangkum berbagai bentuk pelayanan sosial yang telah dijalankan sejak Maret hingga Juli 2025.
Berikut ini rangkuman kiprah Rumah Solusi selama lima bulan terakhir:
1. Bantuan Biaya Pendidikan Anak. Sebesar maksimal Rp500.000 per semester, diberikan kepada 1 anak dari RW 11, sebagai upaya menjaga nyala harapan pendidikan generasi penerus bangsa.
2. Bantuan untuk Kepala Keluarga yang Kehilangan Penghasilan Tetap. Terdiri dari: 3 kasus bantuan biaya listrik selama 3 bulan, 4 kasus bantuan air minum isi ulang selama 3 bulan, 1 kasus bantuan sembako selama 3 bulan. Total 8 kasus tersebar di RW 09 dan RW 11.
3. Bantuan Rawat Inap di Rumah Sakit. Sebanyak 3 kasus, masing-masing mendapat bantuan maksimal Rp300.000, membantu meringankan biaya pengobatan bagi yang diuji dengan sakit.
4. Bantuan Uang Duka. Sebesar Rp400.000 disampaikan kepada 1 keluarga yang sedang berduka di RW 11, sebagai bentuk takziah sosial dan bela rasa dari lingkungan.
5. Bantuan Konsultasi Berbagai Hal. Sebanyak 4 kasus non-materiil direspon dengan dialog, empati, dan bimbingan oleh tim Rumah Solusi.
Total keseluruhan penerima manfaat adalah 16 orang, tersebar di RW 009, RW 010, dan RW 011.
dr. H. Aris Sugiri, Ketua Seksi Sosial dan Kesehatan Takmir Masjid Baiturrohim, memberikan apresiasi tinggi kepada segenap warga Griya Satria Bantarsoka,
“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyisihkan sebagian rejekinya untuk sedekah melalui Takmir. Dana tersebut diteruskan secara amanah melalui Rumah Solusi kepada mereka yang betul-betul membutuhkan di lingkungan kita sendiri.” ucapnya.
“Kami juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan segenap warga yang terus bergerak, bahu membahu menghidupkan kepekaan sosial kemanusiaan di sekitar Masjid Baiturrohim.” tambahnya.
“Kepada seluruh jajaran Takmir dan jamaah, kami ucapkan terima kasih. Barokallahu fikum. Semoga setiap langkah kita bernilai amal jariyah dan menjadi lentera di hari hisab."
Koordinator Rumah Solusi, Slamet Hartono, SH menegaskan,
“Kami hanyalah perantara antara keikhlasan para muhsinin dan kebutuhan warga yang sedang menghadapi kesulitan. Tugas kami adalah menjaga kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya.” ucapnya.
Ketua Takmir Masjid, H. Singgih Gunarso, SH turut menyampaikan harapan, “Masjid harus menjadi pusat kemanfaatan. Jangan sampai ada tetangga yang kesusahan, namun kita, sebagai Takmir dan jamaah, tidak peka, tidak tanggap.”
“Kemuliaan manusia terletak pada kepekaannya terhadap beban orang lain. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama. Inilah semangat Rumah Solusi: masjid bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga rumah kasih, rumah solusi, dan rumah kehidupan.” tutupnya.
Dengan semangat gotong royong, kepedulian, dan cinta sesama, Masjid Baiturrohim terus menanamkan makna bahwa tak perlu menunggu kaya untuk berbagi, cukup peka dan peduli untuk menjadi cahaya di tengah umat.
Sumber: Djarmanto-YF2DOI.

