Aliah SakiraBeritaHUT RI 2025NasionalPaskibraka

Profil Aliah Sakira, Paskibraka Cantik dari Makassar yang Jadi Pembawa Baki di Istana

Admin
Monday, 18 August 2025, August 18, 2025 WAT
Last Updated 2025-08-17T18:03:50Z

Profil Aliah Sakira, Paskibraka Cantik dari Makassar yang Jadi Pembawa Baki di Istana

Jakarta – Upacara penurunan bendera Merah Putih pada peringatan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025), berlangsung khidmat. Dari barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), sosok Aliah Sakira jadi perhatian publik. Siswi asal SMA Negeri 14 Makassar, Sulawesi Selatan itu dipercaya sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih.


Tugas yang diembannya bukan hal biasa. Aliah harus melewati seleksi panjang mulai dari tingkat sekolah, kota, hingga provinsi. Setelah lolos, ia mengikuti seleksi calon Paskibraka nasional yang digelar pada 25–29 Juni 2025 di Jakarta. Proses panjang itu akhirnya terbayar ketika dirinya dikukuhkan menjadi Paskibraka pada 16 Agustus 2025 di Istana Negara.


Perjalanan Aliah hingga Istana Merdeka


Dikutip dari Kompas.com (17/8/2025), Aliah Sakira adalah putri dari pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany. Gadis kelahiran Makassar, 1 Oktober 2008 ini memang dikenal aktif dan disiplin. Tak heran jika akhirnya ia bisa berdiri tegak di barisan Paskibraka nasional mewakili Sulawesi Selatan.


Dalam akun Instagram pribadinya, @aliah_sakira, ia juga membagikan momen perjuangannya selama proses seleksi. Rasa syukur dan bangga mewarnai setiap unggahannya, apalagi ketika akhirnya resmi menjadi bagian dari pasukan yang bertugas di Istana Merdeka.


Formasi Tim Penurunan Bendera


Pada upacara penurunan bendera sore hari itu, Aliah tergabung dalam tim “Indonesia Bersatu”. Berikut susunan lengkapnya:


  • Danpok 17: Adinata Kurniawan Harahap (Sumatera Utara)
  • Pembawa Baki: Aliah Sakira (Sulawesi Selatan)
  • Cadangan Pembawa Baki: Sultana Najwa (DKI Jakarta)
  • Danpok 8: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana (Bali)
  • Penggerek: Hilton Pratama Mantong (Sulawesi Barat)
  • Pembentang: Muhammad Ghaalib Al Ghifari (Lampung)
  • Serpihan Kelompok 8: Anindya Putri Aprilia (Jawa Tengah), Tersisia Devota (Papua Selatan), Thifaal Maahirah Atika (Kepulauan Riau)


Formasi ini berjalan rapi dan penuh kekompakan, menambah khidmat suasana penurunan bendera.


Kebanggaan bagi Sulsel dan Indonesia


Kehadiran Aliah Sakira di Istana Merdeka bukan hanya kebanggaan bagi keluarganya, tapi juga masyarakat Sulawesi Selatan. Ia membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah bisa membawa anak bangsa berdiri di panggung kehormatan nasional. (D-Nss).


Sumber: Kompas.com

TrendingMore