Bali – Di balik kokohnya sebuah bangunan, selalu ada sosok pekerja keras yang jarang terlihat oleh banyak orang. Salah satunya seperti bapak pada foto ini, mengenakan kaos biru bertuliskan Candi Prambanan, tampak fokus memperhatikan rangka bambu di proyek bangunan.
Dengan ikat kepala sederhana dan tatapan penuh konsentrasi, ia memastikan setiap detail konstruksi berdiri dengan kuat. Meski terpapar panas matahari, semangatnya tetap membara. Pekerjaan sebagai tukang bangunan memang membutuhkan keahlian, kesabaran, sekaligus ketelitian.
Para tukang bangunan sering kali dipandang sebelah mata, padahal jasa mereka sangat besar. Tanpa mereka, kita tidak akan bisa menikmati rumah yang nyaman, gedung yang megah, hingga fasilitas umum yang aman digunakan.
Keringat yang menetes adalah bukti kerja keras yang penuh tanggung jawab. Dari pondasi, dinding, hingga atap, semua melalui tangan-tangan terampil yang berdedikasi tinggi.
Menghargai kerja keras para pekerja bangunan bukan hanya dengan upah yang layak, tapi juga lewat apresiasi sederhana. Ucapan terima kasih, senyuman, atau bahkan doa tulus sudah menjadi penghargaan tersendiri bagi mereka.
Bangunan yang kokoh bukan hanya berdiri dari material, tetapi juga dari semangat dan kerja keras para tukang di baliknya. (Nss/Dr).

