Indramayu – Majlis Ta’lim Syarief Hidayatullah (MTSH) bekerja sama dengan Puskesmas Balongan sukses menggelar kegiatan Operasi Katarak dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk masyarakat Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Kegiatan ini berlangsung di halaman Puskesmas Balongan, Desa Balongan, pada Kamis (14/08/2025).
Acara bakti sosial ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin, Staff Ahli dr. Deden Bonni Koswara, MM, Camat Balongan Opik Hidayat, S.Sos, perwakilan Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Balongan drg. Nova Natalia, tim PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) dari Cicendo Bandung, serta panitia dari santri MTSH pesisir Balongan.
Peserta Operasi Katarak Capai 107 Orang
Kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore hari. Total pendaftar operasi katarak sebanyak 107 orang, namun setelah menjalani Medical Check-Up (MCU), hanya 50 orang yang memenuhi syarat untuk menjalani operasi. Peserta lainnya belum dapat dioperasi karena terkendala hasil pemeriksaan kesehatan awal, seperti gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi.
Selain operasi katarak, juga dilaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk masyarakat umum sebagai bagian dari program pemerintah pusat.
Berawal dari Niat Bakti Sosial Menyambut Maulid Nabi
Kepala Puskesmas Balongan, drg. Nova Natalia, menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari rencana MTSH yang ingin mengadakan bakti sosial operasi katarak untuk masyarakat setempat.
“Rencananya sudah ada sejak Maret lalu, dan karena aksesnya sesuai di Puskesmas Balongan, akhirnya kami bekerja sama dengan tim dokter dari Cicendo, PERDAMI Bandung. Acara ini juga sebagai rangkaian menyambut Maulid Nabi. InsyaAllah tahun depan akan diadakan lagi,” ujarnya.
Menurut drg. Nova, kegiatan bakti sosial katarak di Balongan ini merupakan yang pertama kalinya diadakan. Ia berharap ke depannya kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin demi membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan mata.
Dengan adanya sinergi antara MTSH, Puskesmas Balongan, dan tenaga medis profesional, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses pengobatan katarak secara gratis sehingga kualitas hidup mereka bisa meningkat. Thoha).
