Indramayu – Kabupaten Indramayu menjadi saksi kemeriahan Festival Budaya Sora Ayu (Suara Orang Muda Mewarnai Indramayu) yang digelar di Halaman Gedung Landraad Indramayu pada Jumat (22/08/2025). Acara ini merupakan puncak dari program Right Here Right Now 2 (RHRN2) yang telah berjalan selama empat tahun di wilayah tersebut.
Festival ini melibatkan kolaborasi tiga yayasan besar, yaitu Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu, Yayasan Gemilang Sehat Indonesia, Yayasan Sapa, serta Palang Merah Indonesia (PMI).
“Festival ini bukan sekedar hiburan. Ia adalah puncak kerja kolaboratif kami dalam empat tahun terakhir untuk menghadirkan ruang edukasi hak kesehatan seksual dan reproduksi bagi orang muda di Indramayu,” ungkap Ketua Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu, Yuyun Khoerunisa.
Yuyun menjelaskan bahwa program RHRN2 memiliki fokus utama memberikan edukasi kepada remaja terkait hak kesehatan seksual dan reproduksi.
“Target kami jelas, yaitu generasi . Kami tidak hanya masuk ke sekolah-sekolah bersama PMI, tapi juga menyasar dua kampus, yakni Universitas Wiralodra (Unwir) dan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), serta empat desa intervensi, yaitu Tugu Sliyeg, Kenanga, Malang Semirang, dan Majasih,” ujarnya.
Festival ini dikemas secara kreatif dengan menggabungkan seni dan budaya agar penyampaian pesan menjadi lebih menarik dan tidak kaku.
“Kami tidak ingin sekadar memberi ceramah. Melalui seni dan budaya, edukasi bisa lebih diterima. Pesan tentang kesehatan seksual dan reproduksi kami kemas dalam pertunjukan, musik, hingga teater,” tutur Yuyun.
Sejak pagi, festival ini diisi dengan penampilan pelajar, talk show oleh perwakilan anak muda, hingga pentas seni malam yang melibatkan komunitas desa.
“Hampir semua penampil adalah orang muda. Mereka yang bicara, mereka yang berkarya, sekaligus mereka pula yang menjadi sasaran utama edukasi. Jadi, pesan kami betul-betul lahir dari, oleh, dan untuk orang muda,” jelasnya.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, juga memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap festival ini.
“Pemkab Indramayu akan terus mendukung kegiatan seperti ini. Festival budaya yang digagas oleh anak-anak muda ini bukan hanya melestarikan seni, tetapi juga membawa pesan penting tentang kesehatan dan masa depan mereka,” ujar Lucky Hakim.
Festival Sora Ayu tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah penting bagi orang muda Indramayu untuk berperan aktif dalam membangun kesadaran mengenai kesehatan seksual dan reproduksi, sekaligus melahirkan generasi yang sehat, kreatif, dan peduli lingkungan. (Thoha).

