Karanganyar, Jawa Tengah — Di tengah hiruk pikuk kehidupan sekolah, ada kisah inspiratif dari seorang siswi SMK di Karanganyar yang sukses mencuri perhatian warganet.
Namanya Ida Ayu Riski Susilowati, siswi kelas XII SMK Bhakti Karya Karanganyar yang berjuang menjalani sekolah sambil berjualan cilok untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Cerita Ida Ayu menjadi viral setelah fotonya saat berjualan cilok diunggah ke media sosial dan dibagikan oleh akun Instagram @boyolali_info.
Dalam foto tersebut, tampak gerobak cilok yang ia dorong memiliki tulisan unik: "Cilok Cilok Tebal Rasa, Ayo Move On". Tulisan ini sukses membuat banyak orang tersenyum sekaligus kagum pada semangatnya.
Modal Pinjaman, Sepeda Ontel, dan Semangat Tak Tergoyahkan
Untuk berjualan, Ida Ayu membawa gerobaknya dengan sepeda ontel yang ia pinjam dari saudaranya.
“Sepeda ini saya pinjam dari saudara saya,” ujarnya seperti dikutip dari Tribun Solo.
Perjalanan Ida Ayu menjadi penjual cilok dimulai setahun lalu, saat ia meminjam uang Rp 150 ribu dari saudaranya sebagai modal awal. Kini, utang itu sudah ia lunasi.
Setiap harinya, Ida Ayu mampu meraup keuntungan rata-rata Rp 30 ribu. Meski tidak besar, penghasilan itu sangat berarti untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Berjuang Tanpa Kedua Orang Tua di Sisi
Kehidupan Ida Ayu tidaklah mudah. Ayahnya meninggal dunia dua tahun lalu, sementara ibunya harus merantau ke Bekasi, Jawa Barat, demi mencari nafkah.
Tinggal di rumah sederhana di Kebonagung, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Ida Ayu hidup bersama adik kecilnya. Ia harus berjuang memenuhi kebutuhan mereka berdua.
“Semua ini saya lakukan karena ingin hidup mandiri,” kata Ida Ayu.
Rasa tanggung jawabnya yang besar membuatnya tidak malu berjualan cilok meski masih berstatus sebagai pelajar.
Sekolah, Masak Cilok, dan Mengayuh Harapan
Rutinitas Ida Ayu dimulai dari bersekolah di pagi hingga siang hari. Setelah pulang, ia langsung membuat cilok untuk dijajakan.
Bagi Ida, berjualan bukanlah alasan untuk menurunkan prestasi sekolah. Justru, ia ingin membuktikan bahwa belajar dan bekerja bisa berjalan beriringan.
Kisahnya mengundang banyak pujian dari warganet. Banyak yang salut dengan tekadnya yang kuat di usia muda.
“Udah jarang sekali anak sekolah yang mau prihatin dan nggak gengsi seperti ini,” tulis akun yang membagikan kisahnya.
Semoga semangat Ida Ayu menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda, bahwa perjuangan dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil, meski harus dimulai dari langkah kecil seperti menjual cilok dengan sepeda ontel. (Thid).

