Pesawaran – Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian lingkungan berbasis teknologi dan edukasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Komisi X DPR RI menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk "Bank Sampah dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga" di Pondok Pesantren Al-Hidayat, Gerning, Kabupaten Pesawaran, Selasa (29/7).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program PKPRIM (Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi pada Masyarakat) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi riset dan inovasi masyarakat serta mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan lingkungan melalui penerapan teknologi tepat guna.
Komitmen Pesantren dalam Isu Lingkungan
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., hadir langsung membuka kegiatan dan memberikan sambutan inspiratif:
“Pesantren sebagai pusat pendidikan spiritual juga harus menjadi pusat penggerak inovasi dan pelestarian lingkungan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan tanggap terhadap isu-isu lingkungan.” kata Muhammad Kadafi
Santri dan Masyarakat Ikuti Pelatihan Bank Sampah
Kegiatan Bimtek ini menghadirkan narasumber dari BRIN, Faizinal Abidin, yang menyampaikan materi mengenai:
Teknik pengelolaan limbah rumah tangga
Proses pembuatan kompos organik
Konsep dan penerapan bank sampah berbasis komunitas
Ratusan peserta yang terdiri dari santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al-Hidayat turut hadir dan mengikuti pelatihan dengan antusias.
Ponpes Al-Hidayat sebagai Pusat Edukasi Lingkungan
Buya Maksum Abror, Pengasuh Ponpes Al-Hidayat Gerning, menyambut baik kegiatan ini:
“Kami sangat berterima kasih atas dipilihnya Ponpes Al-Hidayat sebagai lokasi kegiatan ini. Edukasi lingkungan seperti ini sangat relevan dan bermanfaat, terutama bagi para santri yang akan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.” Sambut Buya Maksum Abror
Kolaborasi Riset, Pendidikan, dan Lingkungan
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kolaborasi berkelanjutan antara lembaga riset, pesantren, dan masyarakat lokal dalam rangka menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berbasis inovasi. (Tim Media Group PWDPI).

