Adat Budaya LampungBeritaDaerahIsu Sosial & MoralTokoh Masyarakat

Tokoh Adat Ike Edwin Pererat Silaturahmi dengan Tokoh Adat Saibatin dan Pennyimbang Tuha Raja

Admin
Sunday, 20 July 2025, July 20, 2025 WAT
Last Updated 2025-07-20T09:19:17Z

Tokoh Adat Ike Edwin Pererat Silaturahmi dengan Tokoh Adat Saibatin dan Pennyimbang Tuha Raja

 

Lampung – Tokoh adat dan masyarakat Lampung, Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin, S.Ik, EH, MH, MM, atau yang akrab disapa Dang Ike, menggelar silaturahmi dengan para Tokoh Adat Saibatin dan Pennyimbang Tuha Raja di Lamban Gedung Kuning (LGK), Minggu (20/7/2025).


Acara ini digelar dalam rangka melestarikan adat budaya Lampung serta memperkuat persatuan antara Suku Adat Saibatin dan Pepadun. Dalam sambutannya, Dang Ike menekankan pentingnya soliditas antar tokoh adat demi menjaga jati diri dan martabat budaya Lampung di tengah tantangan zaman.


"Sudah saatnya tokoh adat Saibatin dan Pepadun bersatu untuk melestarikan adat dan budaya. Jangan sampai kita terpecah belah," tegas Dang Ike.


Ajakan Jaga Warisan Budaya Lampung


Dang Ike mengajak para tokoh adat agar berkontribusi menjaga warisan leluhur dan memperkuat identitas budaya Lampung. Ia mengingatkan bahwa generasi muda perlu dikenalkan kembali pada nilai-nilai luhur seperti Piil Pesenggiri agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang menyimpang.


"Mari kita jaga bumi Lampung dari pengaruh budaya yang tidak sesuai. Jangan sampai anak cucu kita lupa pada adat dan budaya orang tuanya," ujarnya.


Sorotan Terhadap Fenomena LGBT


Dalam kesempatan tersebut, Dang Ike juga menyoroti meningkatnya fenomena LGBT di Provinsi Lampung yang telah mencapai angka 20 ribu kasus dan menjadi sorotan publik.


"Fenomena LGBT ini harus menjadi perhatian kita semua. Para tokoh adat dan aparat penegak hukum harus bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.


Dukungan Tokoh Adat dan Legislator


Hal senada disampaikan oleh Mustika Bahrum, Tokoh Adat dari Kabupaten Pesawaran sekaligus anggota DPRD Provinsi Lampung. Ia menegaskan bahwa keberadaan LGBT bertentangan dengan nilai-nilai adat, budaya, dan agama.


"Mari kita jaga generasi penerus kita agar tidak terpengaruh oleh pergaulan bebas, termasuk LGBT. Kita harus bersatu menjaga moral dan budaya Lampung," katanya.


Mustika juga mengapresiasi inisiatif Dang Ike dalam mempersatukan dua suku adat besar di Lampung, yakni Saibatin dan Pepadun. Ia mengajak agar Lampung bisa mencontoh Provinsi Bali yang menjadikan budaya sebagai destinasi wisata unggulan.


"Lampung punya kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Ini potensi besar jika dikelola bersama secara positif," pungkasnya.


Kesepakatan Bersama Tokoh Adat


Kegiatan ini dihadiri oleh 37 perwakilan tokoh adat Saibatin dan Pepadun yang sepakat untuk terus menjalin komunikasi, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam menjaga serta mengembangkan budaya Lampung.


Acara ditutup dengan saling tukar tanda pin sebagai simbol persatuan antara tokoh adat Saibatin dan Pepadun. (Tim Media Group DPP PWDPI)



TrendingMore