Indramayu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menggelar rapat pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak sekolah. Program ini merupakan bagian dari agenda nasional dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
Rapat pelaksanaan PKG ini digelar selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (2–4 Juli 2025), di Aula Kecil Lantai 2 Kantor Dinas Kesehatan Indramayu, Jl. MT Haryono No.09, Penganjang, Kecamatan Sindang.
PKG menjadi salah satu program unggulan pemerintah yang termasuk dalam Program Hasil Terbaik dan Cepat (PGTC), yang dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Adapun pemeriksaan ini menyasar siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan tujuan mendeteksi sejak dini berbagai potensi masalah kesehatan, seperti kekurangan gizi, kebersihan diri, kurangnya aktivitas fisik, gangguan kesehatan jiwa dan emosional, serta kesehatan reproduksi.
“Program ini merupakan bagian dari program presiden untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Anak-anak usia 7–17 tahun akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, mulai dari pemeriksaan fisik, anemia, hingga kadar glukosa darah,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Sri Anugraeni, S.ST., MKM.
Sementara itu, Titing Mulyani, SKM., MKM., dari Seksi Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja menambahkan bahwa pemeriksaan ini penting untuk deteksi dini risiko penyakit pada anak sekolah.
“Dengan pemeriksaan dini, penyakit bisa dicegah atau ditangani sebelum berkembang menjadi lebih serius,” jelasnya.
Program PKG menyasar masyarakat pada seluruh tahapan siklus hidup, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Namun, khusus untuk kelompok usia sekolah 7–17 tahun, pelaksanaan dimulai pada Juli 2025. Sebelumnya, program ini telah menyasar masyarakat umum sejak Februari 2025.
Pelaksanaan program akan melibatkan seluruh sekolah di Kabupaten Indramayu, bekerja sama dengan puskesmas serta Dinas Pendidikan. Partisipasi aktif orang tua juga diharapkan demi keberhasilan program.
Dengan adanya PKG ini, Dinkes Indramayu berharap siswa dapat memiliki kondisi kesehatan yang optimal sehingga mendukung pertumbuhan, prestasi belajar, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Lebih luas lagi, program ini ditargetkan mampu menekan angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Thoha)

