BeritaDaerah

Tragis! Pelajar Tewas Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur Akibat Perahu Terbalik Dihantam Angin Kencang

Admin
Saturday, 14 June 2025, June 14, 2025 WAT
Last Updated 2025-06-14T16:39:29Z
Sumber Gambar: Facebook @Kabar Wonogiri


WONOGIRI – Seorang pelajar berusia 16 tahun tewas tenggelam di area genangan Waduk Gajah Mungkur (WGM) pada Sabtu (14/6/2025) sore setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat angin kencang. Korban diketahui bernama Rafi Adi Kurniawan, warga Dusun Belikrejo, Desa Gambiranom, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.

Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah “Dung Gong”, Dusun Putuk RT 03/RW 04, Desa Glesungrejo, Kecamatan Baturetno. Saat itu, korban bersama tiga rekannya tengah memancing di kawasan genangan waduk.
Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi mata, Rafi bersama tiga temannya – Muhammad Naufal Fadhillah (17), Muhammad Rizal Ariyanto (17), dan Ubay Asyraaf Fayyadhin (15) – memutuskan memancing ikan di lokasi tersebut. Sesampainya di waduk, Rafi dan Naufal memutuskan naik ke sebuah perahu kecil di tepi waduk untuk mencari spot memancing yang lebih baik di tengah perairan, meskipun telah diingatkan oleh dua teman lainnya agar tidak melanjutkan niat tersebut karena tidak pandai berenang.

Sekitar 100 meter dari tepi waduk, tiba-tiba angin kencang datang dan menyebabkan perahu mereka oleng hingga akhirnya terbalik. Rafi jatuh ke dalam air. Naufal sempat berusaha menyelamatkan Rafi dengan mengulurkan bambu, namun korban panik dan gagal meraih pertolongan. Setelah beberapa saat berusaha mengapung, Rafi akhirnya tenggelam.

Ketiga teman korban langsung berteriak meminta tolong. Warga sekitar datang dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Tim SAR Wonogiri Unit Baturetno bersama personel Polsek dan warga segera melakukan pencarian.
Proses Evakuasi

Pencarian dimulai sekitar pukul 17.45 WIB setelah Tim SAR tiba di lokasi. Sekitar pukul 19.15 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh salah satu anggota tim SAR. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke daratan dan dibawa ke rumah duka.

Hasil pemeriksaan medis oleh Petugas Puskesmas Baturetno, Bp. Basuki, S.Kep., Nes, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dipastikan meninggal karena murni kecelakaan air.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak mengajukan tuntutan kepada pihak manapun, yang dibuktikan dengan surat pernyataan resmi dari keluarga.
Tim SAR dan Peralatan

Proses evakuasi melibatkan personel Tim SAR Wonogiri Unit Baturetno, yaitu: 

Sarono
Suwanta
Heri P
Enggar

Dengan dukungan peralatan: 1 unit mobil Panther

6 pelampung
3 jangkar
3 wibbing
1 kantong jenazah

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di perairan terbuka, terutama di musim angin dan cuaca tak menentu.

Sumber: Facebook @Kabar Wonogiri




TrendingMore