Advertisement
Kabar Ngetren/Purbalingga - Polsek Purbalingga turut serta dalam mengamankan seorang perempuan yang diketahui menderita gangguan jiwa, Selasa, 2/4. Perempuan tersebut sebelumnya telah melaporkan kegiatan yang meresahkan warga di wilayah Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.
Menurut Kapolsek Purbalingga, AKP Setiadi, pihaknya mendapat laporan dari tenaga sosial Kecamatan Purbalingga mengenai keberadaan seorang perempuan ODGJ yang telah menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat dan menjadi viral di media sosial. Dalam respons terhadap laporan tersebut, Polsek Purbalingga melakukan evakuasi untuk membantu perempuan tersebut.
Dari informasi yang diterima, perempuan ODGJ tersebut memiliki ciri-ciri wajah yang dilumuri tepung, sering berjalan kaki sambil meminta uang, serta beberapa kali terlihat mengambil jemuran bahkan masuk ke dalam rumah warga.
"Setelah pencarian intensif, ODGJ tersebut berhasil ditemukan di sebuah warung bakso di wilayah Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah," ujar kapolsek.
Perempuan tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Singgah Perlindungan Sosial. Tempat perlindungan ini merupakan milik Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga.
Berdasarkan data yang diperoleh, perempuan tersebut berinisial WY, dan berasal dari Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang. Setelah berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten Pemalang, keluarga perempuan tersebut akan menjemputnya untuk dilakukan pengobatan.
"Setelah diamankan di rumah singgah, ODGJ tersebut akan dijemput oleh orang tuanya dari Pemalang untuk mendapatkan perawatan," tambah kapolsek.
Hani, seorang tenaga sosial di Kecamatan Purbalingga, mengucapkan terima kasih atas respons cepat Polsek Purbalingga dalam menanggapi laporan tersebut. Dengan bantuan polisi, ODGJ yang meresahkan warga berhasil diamankan dan dievakuasi ke rumah singgah.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan Polsek Purbalingga sehingga ODGJ yang meresahkan warga dapat dievakuasi dan diamankan untuk diserahkan kepada pihak keluarganya," ungkapnya. eFHa.
