NewsPj Gubernur Agus FatoniTrending

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Membentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah

eF-Ha
Monday, 29 April 2024, April 29, 2024 WAT
Last Updated 2024-04-29T15:20:16Z


Kabar Ngetren/Palembang - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengumumkan rencananya untuk segera membentuk tim pencarian peninggalan sejarah. Pengumuman ini dilakukan saat kunjungannya ke Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa dan Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu lalu, (17/4).

"Kita akan bentuk tim mencari peninggalan-peninggalan sejarah baik di dalam negeri maupun luar negeri, yang didalamnya ada ahli pakar, ahli sejarah, dan lain sebagainya," ucap Fatoni.

Fatoni menegaskan pentingnya menjaga, merawat, dan melestarikan benda-benda bersejarah Sumsel karena mereka merupakan sumber informasi berharga yang terdapat dalam koleksi museum di Sumsel.


"Ini milik kita, mari kita rawat bersama-sama dan kita perlu jaga bersama-sama. Museum-museum ini cukup bagus, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil, banyak sekali informasi sejarah yang bisa kita ketahui, namun banyak juga masyarakat yang belum tahu kalau ada museum ini," kata Fatoni.

Dia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan mempromosikan museum yang ada di Provinsi Sumsel agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Mari kita sampaikan kepada masyarakat betapa museum ini juga sangat penting, untuk bisa menambah ilmu pengetahuan kita, untuk kita mengetahui sejarah dan banyak pelajaran yang kita bisa petik dari museum yang kita cinta ini," tandasnya.

Selain mengunjungi museum, Fatoni juga berkesempatan meninjau langsung rumah adat, yakni Rumah Limas dan Rumah Lamban Ulu Ogan yang terletak di belakang Museum Balaputra Dewa.

Pada kesempatan yang sama, Fatoni juga mengunjungi Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang, sebuah museum yang mengangkat tema tunggal, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Berbagai koleksi dipamerkan di museum ini, termasuk dalam dua tema utama, yaitu arkeologika dan keramologika, yang disajikan secara kronologis mulai dari Pra Sriwijaya, Sriwijaya, hingga Pasca Sriwijaya.

"Jadi dengan melihat museum, kita melihat sejarah, bisa membaca sejarah dan melihat sejarah peninggalan-peninggalannya. Kemudian kita bisa melihat budayanya, adat istiadatnya, dan lain sebagainya. Museum ini sangat kaya informasi dan kaya ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya, jadi masyarakat termasuk anak-anak muda, generasi muda, silahkan datang ke museum ini," ajaknya. eFHa. 

TrendingMore