Kolaborasi Instansi dalam Operasi Ketupat Candi 2024: 168 Pos Polisi Didirikan di Jawa Tengah Kolaborasi Instansi dalam Operasi Ketupat Candi 2024: 168 Pos Polisi Didirikan di Jawa Tengah

Advertisement

Advertisement

Kolaborasi Instansi dalam Operasi Ketupat Candi 2024: 168 Pos Polisi Didirikan di Jawa Tengah

Alfaisti134
, April 08, 2024
Last Updated 2024-04-08T06:49:10Z
Advertisement


Kabar Ngetren/Semarang - Sebanyak 168 pos polisi telah didirikan oleh Polda Jawa Tengah selama gelaran Operasi Ketupat Candi 2024, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan mudik ke wilayah tersebut. Dari jumlah tersebut, 72 di antaranya adalah Pos Terpadu yang melibatkan personil gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Damkar, BPBD, Pramuka, serta elemen masyarakat lainnya.

Kombes Pol Satake Bayu, Kabidhumas Polda Jawa Tengah, menyatakan bahwa keterlibatan berbagai instansi ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Para personil di pos-pos tersebut juga siap untuk dipindahkan ke titik-titik penting lainnya yang membutuhkan kehadiran petugas, seperti persimpangan jalan, pusat keramaian masyarakat, atau lokasi kecelakaan lalu lintas terdekat.

Masyarakat yang melakukan mudik diberikan kemudahan untuk mampir di semua pos yang tersedia untuk beristirahat atau berkoordinasi dengan petugas jika mengalami kendala atau membutuhkan informasi selama perjalanan.

"Kami juga menyediakan fasilitas cek kesehatan dan pengobatan gratis bagi para pemudik agar kondisi mereka tetap prima selama perjalanan. Takjil juga disediakan secara gratis bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa," tambahnya. Senin, 8/4.

Meskipun demikian, pantauan menunjukkan penurunan arus kendaraan yang melintas di Jawa Tengah hingga H-2 Lebaran (Senin, 8/4), dibandingkan dengan puncak arus pada Sabtu dan Minggu sebelumnya. Arus lalu lintas di ruas Tol Trans Jawa dan jalur arteri lainnya terlihat lancar tanpa hambatan berarti.

Meski begitu, sistem One Way Nasional masih diberlakukan di Tol Trans Jawa untuk mengantisipasi peningkatan arus dari Gerbang Tol Cikatama.

"Sistem One Way arus mudik akan terus diterapkan hingga H-1 Lebaran besok. Namun, jika masih ada kepadatan kendaraan, kami siap menerapkan rekayasa One Way Lokal hingga daerah Bawen atau Tingkir di bawah kendali Dirlantas," jelasnya.

Selain menjadi destinasi pulang kampung, Jawa Tengah juga menjadi tempat istirahat bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh dari arah barat ke timur atau sebaliknya. Masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan baik sebelum berangkat.

"Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat, terutama di musim hujan seperti sekarang ini. Pengendara yang melakukan perjalanan malam juga diingatkan untuk memastikan pencahayaan kendaraan yang cukup agar tidak membahayakan pengendara lain," tandasnya. eFHa. 

TrendingMore