Hadiri Open House Presiden Jokowi, Bamsoet: Idul Fitri Perekat Silaturahmi Kebangsaan di Tengah Transisi Pemilu 2024 Hadiri Open House Presiden Jokowi, Bamsoet: Idul Fitri Perekat Silaturahmi Kebangsaan di Tengah Transisi Pemilu 2024

Advertisement

Advertisement

Hadiri Open House Presiden Jokowi, Bamsoet: Idul Fitri Perekat Silaturahmi Kebangsaan di Tengah Transisi Pemilu 2024

Alfaisti134
, April 10, 2024
Last Updated 2024-04-10T15:16:28Z
Advertisement


Kabar Ngetren/Jakarta - Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menekankan pentingnya menjadikan momen Idul Fitri sebagai perekat silaturahmi kebangsaan, terutama di tengah transisi hasil Pemilu 2024 menuju pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Rabu, 10/4.

"Melalui momen Idul Fitri dan halal bihalal, mari kita kembali membangun kebersamaan sekaligus memperkuat persaudaraan. Karena itu, terhadap perselisihan Pemilu 2024, mari kita berikan dukungan moril kepada para hakim Mahkamah Konstitusi untuk mengadili dan memutus perselisihan hasil Pemilu dengan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya," ujar Bamsoet.


Bamsoet juga mengapresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memperlancar arus mudik 2024, yang diproyeksikan membawa pergerakan nasional sebanyak 193,6 juta orang dengan perputaran uang mencapai Rp 384 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya.

Menurutnya, peningkatan Tunjangan Hari Raya (THR) yang kembali full satu bulan gaji dan tanpa potongan seperti pada masa pandemi, serta meningkatnya daya beli masyarakat, berdampak positif pada peningkatan konsumsi rumah tangga dan perekonomian nasional.

Bamsoet juga menyoroti potensi momen mudik dan halal bihalal dalam mendongkrak kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan perputaran uang mencapai Rp 276,11 triliun.

"Angka tersebut sangat realistis. Karena selama mudik, para pemudik tidak akan hanya berdiam diri di rumah. Sehingga mudik akan memberikan dampak besar bukan hanya bagi perekonomian nasional, melainkan juga bagi perekonomian daerah," tambahnya. eFHa. 

TrendingMore