Kabar Ngetren/Surabaya - Setelah kurun waktu 15 tahun, Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) Jawa Timur akhirnya memiliki pemimpin baru. Sabtu (27/4), Rektor Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo, H Abdul Hamid Wahid, terpilih secara aklamasi untuk memimpin MA IPNU Jawa Timur periode 2024-2030.
Perubahan kepemimpinan ini terjadi dalam reformasi kepengurusan yang dilangsungkan dalam rangkaian Halalbihalal MA IPNU dan Forum Alumni (FA) IPPNU Jatim di Kantor PWNU Jatim. HA Muzammil Syafii, Ketua MA IPNU Jatim periode sebelumnya, mengusulkan nama Gus Hamid Wahid untuk menggantikannya, dan usulan tersebut disetujui secara aklamasi.
Sekretaris MA IPNU Jatim 2009-2024, H Ahmad Heri, kemudian mengumumkan susunan pengurus lainnya, termasuk H Sholeh Hayat sebagai Penasehat, M Hamzah sebagai Wakil Ketua, M Isa Anshori sebagai Sekretaris, dan H Abd Kholiq sebagai Bendahara MA IPNU Jatim periode 2024-2030.
Gus Hamid Wahid menyatakan harapannya agar pengabdian melalui MA IPNU selalu mendapat keberkahan, menegaskan pentingnya pengabdian kolektif di atas kepentingan pribadi.
Dalam acara tersebut, Ketua MA IPNU Jatim, HM Muzammil Syafi'i MSi, mendorong para pelajar untuk mengembangkan profesionalisme dan karakter yang kuat guna menyambut bonus demografi pada 2030-2045. Hal serupa diungkapkan oleh alumni IPPNU Jatim, Hj Anik Maslachah, yang menekankan perlunya penguatan ideologisasi, sinergi, jejaring, dan profesionalitas program bagi kader NU ke depan.
Gus Hamid Wahid berharap agar seluruh alumni IPNU dapat bekerjasama untuk kemajuan Jawa Timur, terutama di era digital.
Semoga kepemimpinan baru ini membawa semangat baru dan kemajuan yang berkelanjutan bagi MA IPNU Jatim periode 2024-2030.
Sumber: pna/tom, editor: eFHa.


