
Kabar Ngetren/Puncak Papua - Prajurit Buaya Putih Kostrad dari Pos Sinak yang dipimpin oleh Letda Inf Aflah turut serta dalam pembangunan "Honai" di perkampungan desa Gulambut, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Minggu. 3/3.
Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan, personel Pos Sinak Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/Buaya Putih Kostrad, turut membantu pembangunan "Honai" rumah adat asli Papua. Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/BP Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menyatakan bahwa selain ramah lingkungan, Honai memiliki nilai kearifan lokal yang dijaga dan dipertahankan oleh masyarakat adat Papua.
"Kami senang dan bangga bisa membantu masyarakat dalam membangun Honai," ujar Dansatgas.

Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan, personel Pos Sinak Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/Buaya Putih Kostrad, turut membantu pembangunan "Honai" rumah adat asli Papua. Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/BP Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menyatakan bahwa selain ramah lingkungan, Honai memiliki nilai kearifan lokal yang dijaga dan dipertahankan oleh masyarakat adat Papua.
"Kami senang dan bangga bisa membantu masyarakat dalam membangun Honai," ujar Dansatgas.

Pembangunan Honai ini dipandang sebagai upaya untuk menjunjung tinggi dan menjaga kearifan lokal masyarakat di Pegunungan Tengah Papua.
Danpos Sinak Letda Inf Aflah yang memimpin kegiatan tersebut menegaskan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat, lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
"Maka keberadaan kami TNI harus peka terhadap lingkungan dan berusaha membantu dalam meringankan beban masyarakat". Tutup Aflah. eFHa.
Danpos Sinak Letda Inf Aflah yang memimpin kegiatan tersebut menegaskan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat, lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
"Maka keberadaan kami TNI harus peka terhadap lingkungan dan berusaha membantu dalam meringankan beban masyarakat". Tutup Aflah. eFHa.
