Kabar Ngetren/Jakarta - Dalam sebuah acara buka puasa dan santunan anak yatim bersama Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) di Jakarta pada Sabtu, 30/3. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menekankan pentingnya bulan Ramadan sebagai momentum untuk memperkuat ikatan kebangsaan dan toleransi antar umat beragama.
Menurut Bamsoet, bulan Ramadan bukan hanya tentang puasa dan ibadah semata, tetapi juga tentang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, terutama setelah Pemilu 2024 yang baru saja berlangsung. Dia menyadari bagaimana perbedaan pendapat politik dapat memecah belah persatuan bangsa, namun, bulan Ramadan memberikan kesempatan untuk bersatu kembali, merangkul perbedaan, dan memperkuat ikatan kebangsaan.
Bamsoet juga menekankan bahwa bulan Ramadan mengajarkan untuk mengendalikan diri, baik dalam mengendalikan hawa nafsu maupun emosi, sebuah pelajaran berharga yang relevan dalam dinamika politik pasca pemilu. Dia mendorong semua anak bangsa untuk menjaga kedamaian dan stabilitas bangsa.
Lebih lanjut, Bamsoet mengajak untuk merenungkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian yang diajarkan dalam agama Islam, yang sangat relevan dalam konteks keberagaman dan pluralitas bangsa Indonesia. Ramadan, baginya, adalah waktu yang tepat untuk memperkuat toleransi antar umat beragama, saling menghormati, dan menjaga perdamaian di tengah perbedaan.
Bamsoet juga menambahkan bahwa bulan Ramadan memberikan kesempatan untuk merenungkan peran dan tanggung jawab para pemimpin dalam membangun bangsa yang lebih baik, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kebenaran dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambil.
Terakhir, Bamsoet mengajak untuk memanfaatkan momentum Ramadan untuk memperkuat solidaritas dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa melalui berbagai kegiatan sosial, amal, dan pengabdian kepada sesama, dengan harapan dapat memperkuat ikatan kebersamaan dan semangat gotong royong dalam masyarakat. eFHa.


