Kabar Ngetren/Wamena - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengarahkan upaya percepatan pembangunan di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua. Kabupaten Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, menjadi tuan rumah diskusi pada Jum'at, 22/3, di mana Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris BSKDN, Abas Supriyadi, menyampaikan pesan tersebut.
Abas menjelaskan bahwa tanggung jawab BSKDN adalah membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan strategis untuk mempercepat pembangunan. Strategi ini harus didasarkan pada inovasi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kecepatan pembangunan di Papua Pegunungan dan wilayah lainnya.
Pentingnya inovasi dalam pembangunan daerah tercermin dalam peningkatan Indeks Inovasi Daerah (IID). Melalui inovasi, diharapkan pembangunan ekonomi daerah dapat dipercepat, dan daya saing serta kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Selain itu, Abas juga menyebutkan beberapa isu strategis yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan kebijakan di Papua, seperti peningkatan kualitas otonomi daerah, pengendalian inflasi, sinergi dengan program nasional, pengembangan sumber daya manusia, dan transformasi digital pemerintahan.
"Dengan mengidentifikasi dan menyelesaikan isu-isu ini, kami berharap dapat memperkuat strategi kebijakan yang diterapkan di Papua dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut," tambahnya.
Upaya kolaboratif antara BSKDN dan pemerintah daerah Papua diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Papua, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan membawa Papua menuju masa depan yang lebih cerah. eFHa.
.png)