Tingkatkan Kompetensi Amil, Baznas Banyumas Giat Bimtek untuk UPZ Mushola An Nur Tingkatkan Kompetensi Amil, Baznas Banyumas Giat Bimtek untuk UPZ Mushola An Nur

Advertisement

Advertisement

Tingkatkan Kompetensi Amil, Baznas Banyumas Giat Bimtek untuk UPZ Mushola An Nur

Tim Redaksi
, January 29, 2024
Last Updated 2024-01-29T03:58:18Z
Advertisement


BANYUMAS - Ikhtiar demi ikhtiar dalam menghimpun dana masyarakat yang menjadi sumber potensi zakat infaq shodaqoh (ZIS) terus dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Banyumas, dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Mushola An Nur Kelurahan Rejasari, Kec Purwokerto Barat, Jawa Tengah, Jum'at (26/01/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula BAZNAS Kabupaten Banyumas, secara resmi dibuka Ketua Baznas Hj. Khasanatul Mufidah, S.H., diwakili Wakil Ketua 4 H. Kodir, S.H.I., M.Pd., didampingi Wakil Ketua 2 Drs. H. Abdul Munir, dan Wakil Ketua 3 Drs. H. M. Tohar, M.Si. beserta Staf, yang diikuti oleh Pengurus dan Anggota UPZ An Nur.

Acara digelar untuk memberi bekal dalam pengelolaan ZIS, UPZ harus memegang 3 prinsip 3-A, yakni : Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI, sebagai pelengkap dalam memberikan peluang kepada Masjid dan Mushola untuk ikut andil dalam pengumpulan dan pemanfaatan atau pentasarufan ZIS masyarakat. Menjadi Lemba Utama menyejahterakan Umat.

"BAZNAS melakukan bimbingan teknis agar nanti pengurus dan anggota UPZ juga dapat mengumpulkan dan pentasarufan Zakat Infal Shodaqoh, sehingga perlu untuk melatih petugas pengumpulan ZIS sehingga tahu apa yang harus dilakukan dalam menjaring dana umat dan pemanfaatnya," kata H. Kodir, S.H.I., M.Pd.,.

Nantinya kita semua bisa bersama-sama memaksimalkan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan ZIS untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan ummat, dan mengurangi kesenjangan sosial, imbuhnya.

Selanjutnya, Wakil Ketua 2 Drs. H. Abdul Munir menyampaikan agar kita bisa meningkatkan sumber daya kita sebagai pengurus UPZ dan bisa memahami dasar hukumnya dan semua aturan main bagaimana kita menjalankan amanah maka perlu kiat-kiat tertentu.

"Tentunya kita sebagai pengurus dan anggota harus terus mau meningkatkan pengetahuan kita agar kepercayaan masyarakat kepada kita selalu terjaga dan semakin bertambah," Jelasnya.

Kepada pengurus UPZ, ia juga berharap, agar dapat mengikuti bimtek ini dengan serius dan semangat, agar kedepannya dapat lebih berdaya dan berhasil guna, Imbuhnya.

Lebih Lanjut, Drs. H. M. Tohar, M.Si. juga mengungkapkan, besarnya potensi zakat yang dimiliki saat ini, tentunya tidak akan tercover sendiri oleh BAZNAS. segala potensi tersebut, tentunya dapat dioptimalkan jika adanya sinergi serta dukungan penuh dari para amil yang berada di UPZ kecamatan, desa, kelurahan, sekolah, mesjid, mushalla, perusahaan dan tempat-tempat lainnya, sesuai peran dan fungsinya.

"Maka keberadaan Amil sebagai pengurus UPZ masjid dan mushalla perlu kita tingkatkan kompetensinya, agar kedepannya pengurus UPZ menjalankan tugasnya dengan fokus pada penerimaan, pengelolaan, dan pendistribusian ZIZ dan juga dana sosial lainnya tersebut kepada yang berhak menerimanya. Apa lagi selama ini mungkin pengurus masjid dan mushalla hanya memahami zakat dalam konteks zakat fitrah saja," Tandasnya.

Dua peserta Bimtek Titin Rachmasari dan Sri Wakhyuni, kepada awak media dilokasi, menuturkan Terima kasih dapat kesempatan hadir dan mengikuti Bimtek Amil, banyak manfaat berkah baraqah, menjadi energi power semangat untuk terus bergerak terus berbuat kebaikan, Banyumas Peduli, Banyumas Sejahtera, Banyumas Cerdas, Banyumas Sehat, Banyumas Taqwa, Layanan Aktif Baznas (LAB), Baznas Tanggap Bencana (BTB), Kegiatan Baznas Lainnya, tutur Sri Wakhyuni.

"Salah satu poin kunci dalam peran BAZNAS adalah distribusi dana yang tepat sasaran. Dana yang terkumpul didistribusikan kepada golongan yang membutuhkan, seperti fuqara, masakin, amilin, muallaf, riqab, gharimin, fisabillilah, ibnu sabil. BAZNAS secara cermat memastikan bantuan ini sampai kepada yang membutuhkannya dengan proses yang transparan dan akuntabel," Jelasmya

Titin menambahkan, ternyata BAZNAS bukan hanya sekadar lembaga pengelola dana sosial, tetapi merupakan pemangku peran penting dalam membangun kesejahteraan sosial bagi masyarakat Indonesia. 

Dengan transparansi, akuntabilitas, dan komitmen yang kokoh, Baznas terus mengukir jejak positif dalam menyejahterakan kehidupan banyak orang. imbuh Titin.

"Semua Pengurus dan anggota UPZ memiliki peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Dengan membantu sekaligus kepanjangan tangan BAZNAS, dapat bersama-sama membawa dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, mewujudkan harapan akan keadilan sosial, dan memperkuat rasa kebersamaan dalam membangun negeri ini," pungkas Titin

Diakhir Kegiatan, dengan tanya jawab, foto bersama dan ramah tamah. (Djarmanto-YF2DOI)

TrendingMore