Brigjen Ahmad Ramadhan: Kolaborasi Latihan Olah Strategi, Manajerial Dan Taktikal Brigjen Ahmad Ramadhan: Kolaborasi Latihan Olah Strategi, Manajerial Dan Taktikal

Advertisement

Advertisement

Brigjen Ahmad Ramadhan: Kolaborasi Latihan Olah Strategi, Manajerial Dan Taktikal

Tim Redaksi
, November 06, 2023
Last Updated 2023-11-06T10:40:25Z
Advertisement


KabarNgetren/Jakarta - Pada hari ini. Senin. 6/11/2023. Polri menggelar pelatihan olah strategi dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh satgas, Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen. Ahmad Ramadhan, menuturkan, total ada sekitar seribu lebih anggota yang mengikuti pelatihan ini.

"Hari ini Mabes Polri melaksanakan latihan olah strategi di 2 gedung. Yang pertama yaitu di Gedung Utama Ruang Pusdalsis sebagai lokasi pengendali operasi, yang dipimpin oleh Asops Kapolri sebagai Dir Latihan bersama dengan perangkat latihan. Kemudian di gedung Presisi lantai 7 yang diikuti oleh seluruh satgas, ada 9 satgas di Operasi Mantap Brata tingkat pusat, dan di daerah diikuti 34 Kasatgas atau Kapolda serta 528 Kapolres yang bergabung secara zoom". Ucap Ramadhan di Mabes Polri.

Lanjut Ramadhan, mengatakan, pelatihan ini dilakukan guna memantapkan kemampuan semua level, dari level strategi, manajerial dan level taktikal. Untuk level strategi itu adalah pimpinan, level manajerial kalau ditingkat pusat ada Kasatgas, dan taktikal adalah Kasubsatgas dan pelaksana lainnya.

"Jadi semua mengakomodir, mengkolaborasi latihan dari level strategi, manajerial dan taktikal". Terangnya.

Ramadhan pun memaparkan, perbedaan pelaksanaan Operasi Mantap Brata pada tahun ini dengan 5 tahun lalu yakni pada tahun ini ada latihan olah strategi yang mengolaborasikan semua level. Dengan hal tersebut, kata Ramadhan, bisa meningkatkan kemampuan semua level yang nantinya bisa mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Mantap Brata.

Pada tingkat pengendalian, lanjut Ramadhan, setiap Kasatgas diminta harus memahami apa tugasnya. Sehingga bisa secara manajerial melaksanakan apa yang dilakukan, menganalisa apa yang dikerjakan dan menjabarkan pelaksanaan tugas.

"Sedangkan level manajerialnya menerima perintah kemudian bisa menjabarkan dan membagi di subsatgas masing-masing. Kemudian para pelaksana Subsatgas menerima pelaksanaan tugas, menerima perintah melaksanakan tugas dan melaporkan ke pimpinan. Tentu semua ini demi terwujudnya Pemilu aman, tertib, damai dan lancar". Tutupnya. red.

TrendingMore