Gagal Tanjakan, Pikap Muatan Air Bersih Masuk Jurang Di Pengadegan Gagal Tanjakan, Pikap Muatan Air Bersih Masuk Jurang Di Pengadegan

Advertisement

Advertisement

Gagal Tanjakan, Pikap Muatan Air Bersih Masuk Jurang Di Pengadegan

Alfaisti134
, October 03, 2023
Last Updated 2023-10-04T04:07:54Z
Advertisement


Kabarngetren/Purbalingga - Pada Senin Malam. 2/10/2023. Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal menimpa Mobil bermuatan Toren berisi Air Bersih di Ruas Jalan Desa Karangjoho. Kecamatan Pengadegan. Kabupaten Purbalingga. Mobil tidak kuat menanjak kemudian terguling Masuk Jurang.


Dalam keterangannya, Kapolsek Pengadegan, Iptu Wahyudi, mengungkapkan, Kendaraan yang mengalami Kecelakaan yaitu Mobil jenis Pikap Merk Suzuki Futura bernomor Polisi G 1802 RD. Mobil bermuatan 2 Buah Toren berisi 2000 Liter Air. 


"Tidak ada Korban Jiwa akibat Kecelakaan Tunggal ini, namun Pengemudi mengalami Luka Ringan namun Kendaraan mengalami Kerusakan dan dibutuhkan Evakuasi". Kata Kapolsek.


Dari Data Mobil dikemudikan Juli, Warga Desa Pengadegan. Kecamatan Pengadegan. Kabupaten Purbalingga. Saat Kejadian Mobil sedang mengangkut Air Bersih untuk disalurkan kepada Warga di Desa Karangjoho.


"Mobil tersebut habis mengambil Air di Sumur Bor Dusun Karangmoncol. Desa Pengadegan. hendak disalurkan ke Warga di Desa Karangjoho". Tambah Kapolsek.



Berdasarkan Keterangan Pengemudi saat melintas di Jalan Raya Desa Karangjoho yang posisinya menanjak, Mobil tidak kuat. Kemudian berjalan mundur dan terguling ke Jurang sedalam 10 Meter. Sebelum Mobil masuk Jurang, Pengemudi terlebih dahulu Keluar dari Kendaraan.


Kepolisian dari Polsek Pengadegan yang mendapat Laporan Langsung mendatangi Lokasi. Kemudian Polisi bersama Warga membantu Evakuasi Kendaraan. Mobil dapat dievakuasi dengan bantuan Truk Derek yang didatangkan ke Lokasi.


“Setelah berlangsung beberapa Jam Proses Evakuasi selesai dan Kendaraan dapat dievakuasi dari Lokasi”. Imbuhnya.


Kapolsek mengimbau kepada Pengendara agar berhati-hati saat melintas di Jalur Tanjakan apalagi membawa Muatan Berat. Hal itu agar Peristiwa serupa tidak terulang kembali. Tutupnya. red.

TrendingMore