Presiden FIFA, Gianni Infantino angkat bicara mengenai insiden Final Sea Games 2023 Presiden FIFA, Gianni Infantino angkat bicara mengenai insiden Final Sea Games 2023

Advertisement

Advertisement

Presiden FIFA, Gianni Infantino angkat bicara mengenai insiden Final Sea Games 2023

Nusantara
, May 20, 2023
Last Updated 2023-05-20T00:41:43Z
Advertisement



Kabar Ngetren/Jakarta - Insiden Final antara Thailand dan Indonesia telah menjadi perbincangan internasional. 

Insiden itu terjadi pada masa injury time babak kedua, ketika seorang official Timnas Thailand tertangkap kamera melakukan tindakan yang kurang profesional terhadap Manajer Timnas Indonesia saat itu.

Dalam pernyataannya, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan tanggapannya terkait keributan dalam final SEA Games 2023 antara Indonesia dan Thailand:

"Sepak bola Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk berkembang dengan baik, tetapi pada akhirnya terganggu oleh masalah kekerasan, permasalahan yang terkait dengan sepak bola, dan masalah sosial lainnya," ujar Infantino seperti dikutip dari The Thao 247.

Infantino menyayangkan insiden keributan yang terjadi dalam final SEA Games 2023 antara Indonesia dan Thailand yang digelar di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 16 Mei.

"Insiden pada malam 16 Mei di Stadion Olimpiade [Phnom Penh] sangat disayangkan. 

Jika itu adalah keributan antarpemain, seharusnya asisten dan pelatih tim turun tangan untuk menghentikannya. 

Kejadian dalam final SEA Games ini menyebarkan pesan dan citra yang sangat negatif dalam dunia sepak bola," kata Infantino.

Infantino berharap bahwa setelah kejadian final SEA Games 2023 ini, AFC, AFF, PSSI, dan FAT dapat mencari solusi terbaik untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

"Saya berharap serangkaian insiden dalam sepak bola SEA Games ini dapat menjadi pelajaran bagi pengurus AFC, AFF, bahkan federasi sepak bola nasional untuk melihat ke belakang dan menemukan metode yang efektif guna mencegah kejadian serupa di masa depan," ujar Infantino. (Maulana Yusuf)

TrendingMore